Senin, 09 Juli 2012

LOWONGAN FASILITATOR PNPM

Dibutuhkan 6 (enam) orang Fasiiliator Keuangan (Faskeu)PNPM GSC untuk penempatan di 6 kabupaten di NTB.

Kualifikasi :
- Umur max 50 tahun
- S-1 Ekonomi (semua jurusan), pengalaman kerja 6 tahun
- D-3 Akuntansi, pengalaman kerja 8 tahun
- Menguasai komputer

Persyaratan :
- CV
- Foto 3 x 4 (2 lembar)
- Copy KTP/SIM
- Copy Ijazah & transkrip yang telah dilegalisir
- Copy srtifikat keahlian

Berkas lamaran dikirim ke :

Korprov PNPM-MPd Provinsi NTB
Jln. Panji Tilar Negara No. 9 Mataram

Paling lambat tanggal 14 Juli 2012.
Selengkapnya...

Kamis, 28 Juni 2012

PNPM GSC AKAN SALURKAN 1,8 MILYAR UNTUK KECAMATAN KAYANGAN


Memasukai tahun ketiga pelaksanaan PNPM Generasi Sehat dan Cerdas di Kecamatan Kayangan, kembali pada hari Kamis, 28 Juni 2012 telah diselenggarakan MAD Alokasi Dana dan Lokakarya bertempat di Aula Kecamatan Kayangan.

Dalam sambutannya, Bapak Camat Kayangan yang diwakili oleh Kasi PMD, Bpk Sukardi, SP selaku PjOK PNPM Kecamatan Kayangan menyampaikan harapan agar pelaksanaan program PNPM di Kecamatan Kayangan supaya dilaksanakan secara baik sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.
Dalam kesempatan berikutnya, dari UPTD Dikpora selaku pihak penyedia layanan pendidikan di Kecamatan Kayangan memaparkan beberapa hal kaitannya dengan penyelenggaraan pendidikan di Kecamatan Kayangan. Sedangkan dari Puskesmas Kayangan lebih menekankan pada layanan pemberian PMT, penanganan gizi kurang/buruk dan layanan ibu hamil/melahirkan. Selain itu koordinasi antar petugas puskesmas dengan kader posyandu di tingkat desa supaya lebih ditingkatkan.
Sebelumnya, dalam pemaparannya Ibu Lale Sri Mulaya selaku faslitator GSC Kecamatan Kayangan menjelaskan beberapa parameter perhitungan alokasi dana BLM yang akan disalurkan ke masing-masing desa yaitu jumlah anak bayi/balita, jumlah anak siswa SD/SMP, jumlah ibu hamil/melahirkan serta jarak dari pusat layanan. “satu orang anak atau satu orang ibu hamil/melahirkan akan menentukan besaran alokasi dana BLM desa sehingga diharapkan KPMD/TPMD lebih aktif memantau dan melaporkan sasarannya”, demikian dikatakan Lale Sri Mulya.
Pada tahun 2012 PNPM GSC akan menyalurkan bantuan sebesar Rp 1,8 milayar untuk bidang pendidikan dan kesehatan yang akan disalurkan ke masing-masing desa di Kecamatan Kayngan, dengan rincian :
1. Desa Santong sebesar Rp 296.853.900
2. Desa Kayangan sebesar Rp 233.602.000
3. Desa Sesait sebesar Rp 399.259.900
4. Desa Pendua sebesar Rp 132. 593.800
5. Desa Gumantar sebesar Rp 194.031.900
6. Desa Selengen sebesar Rp 288.549.700
7. Desa Salut sebesar Rp 126.479.700
8. Desa Dangiang sebesar Rp 128.629.100

Selengkapnya...

Kelompok Perempuan Dominasi MAD Alokasi Dana PNPM GSC


Dalam pemantauan kami, penyelenggaraan MAD Alokasi Dana dan Lokakarya PNPM GSC tahun 2012 pada Kamis, 28 Juni 2012 di Kecamatan Kayangan kelompok perempuan mendominasi kehadiran peserta.

Dominasi jumlah kelompok perempuan ini ternyata tidak dibarengi dengan tingkat keaktifannya dimana dari tanggapan dan pertanyaan yang disampikan oleh peserta justru lebih banyak disampaikan oleh pihak laki-laki. Kenyataan ini tentunya menggambarkan bahwa tingkat partisipasi dari kelompok perempuan masih perlu ditingkatkan.

Selengkapnya...

Rabu, 27 Juni 2012

Pekerjaan Tanah Dalam Pembuatan Jalan Perdesaan

Memperhatikan tren kegiatan yang diusulkan dalam PNPM dimana jenis kegiatan pembangunan atau perkerasan jalan boleh dibilang mendominasi. hal ini tentunya dapat dimaklumi mengingat nilai dan fungsi strategis dari infrastruktur ini, baik dikaji dari segi menunjang pelayanan pendidikan kesehatan, sosial budaya, keamanan mauapun segi ekonomi.

Nah, pekerjaan besar pertama dalam pembangunan jalan perdesaan adalah Pekerjaan Tanah. Pekerjaan tanah mencakup pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan penggalian atau pembuangan tanah, batu atau material lain dari atau tempat pekerjaan. Adapun jenis-jenis pekerjaannya antara lain :
1. Galian
Galian tanah dibagi 4 macam pekerjaan :
-Galian tanah biasa
-Galian tanah batu/keras
-Galian konstruksi
-Galian tambahan (Borrov Pit)
Semua pekerjaan galian harus dikerjakan sesuain dengan spesifikasi macam galian dan syarat-syarat kerja yang menyangkut letak ketinggian dan dimensi pekerjaan yang dicantumkan pada Gambar Rencana.

2. Pengupasan dan Pembersihan Semak :
-Mengupas lapisan tanah dan membersihkan tumbuhan/semak seta bahan-bahan lain yang mengganggu, sehubungan dengan peersiapan pelaksanaan pekerjaan.
-Menggunakan tenaga buruh, dilakukan pada jalan selebar 5 m, dengan target panjang 100 m'/hari. Kemampuan tenaga buruh perorangan perhari seluas 25 m2.
-Menggunakan peralatan berat, dilakukan pada jalan selebar 12 m' dengan asumsi kapasitas membersihkan 200 m'/hari.

3. Mengangkut dan Mengurug Material :
-Menggali dan memuatkan material ke truck dengan tenaga manusia sebanyak 60 m3/hari. Material diambil dari daerah galian atau tempat dari pengambilan dengan truck, dengan jarak angkut/rit kurang dari 5 km.
-Menggali dengan buldozer dam memuatkan material dengan loader ke Dump truck, jarak angkut PP per-rit (5 km/2 rit/jam/dump truck).
-Menebar dengan grader dan memadatkan 8-10 ton tiap tebal 20 cm dengan kapasitas
120 m3/hari.

4. Persiapan Tanah Dasar :
Pekerjaan ini terdiri dari menyiapkan tanah dasar yang langsung terletak dibawah pondasi jalan, sehingga siap menerima struktur perkerasan, dapat dibentuk diatas timbunan, galian atau bahan filter pemadatan tanah dasar.
-Lapisan yang lebih dari 30 cm di bawah permukaan tanah dasar harus dipadatkan sampai 45 x kepadatan kering maksimum yang ditetapkan.
-Untuk lapisan yang kurang dari 30 cm dari permukaan tanah dasar harus dipadatkan sampai 100 x kepadatan kering maksimum.
-CBR minimum yang harus dibutukan untuk tanah dasar 5 x.

5. Galian Tanah Dasar
Pekerjaan ini terdiri dari penggalian, penanganan dan pembuangan tumpukan tanah atau batu pada Daerah Milik Jalan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pekerjaan ini adalah :
-Kelandaian/Kemiringan tanah untuk menghindari terjadinnya longsor.
-Bahan-bahan hasil galian yang berupa tanah-tanah sangat organis, gembur, akar dan tanah yang mudah mengembang yang dapat menghalangi pemadatan tanah di atasnya agar di buang.
-Setiap bahan yang melebihi kebutuhan untuk timbunan harus dibuang di luar
Daerah Milik Jalan.
-Setiap galian terbuka (yang tinggi) harus dipasang rintangan untuk menghindari dari jenis tanah yang berbatu, harga satuan pekerjaan dengan peralatan berat dikalikan
dengan faktor 1,5.

6. Urugan Tanah Bahu Jalan :
Pekerjaan ini terdiri dari peningkatan kembali dan pembentukan bahu jalan yang ada, termasuk pembersihan tumbuh-tumbuhan, pemotongan, perapihan pengurugan dengan bahan terpilih serta pemadatan untuk mengembalikan bahu jalan sesuai dengan kemiringan yang disyaratkan 4-5 m untuk perkerasan yang menggunakan lapisan penutup dan 6 x untuk perkerasan yang tidak ada lapis penutup.
pemadatan dilaksanakan dengan mesin gilas roda ban atau peralatan lain yang cocok yang disetujui oleh direksi.

7. Galian Tanah Untuk Konstruksi :
a. Penggalian tanah dengan tenaga buruh dengan kapasitas kerja kelompok 100 m'/hari, kedalaman rata-rata galian s/d 3 m.
b. Tanah galian disingkirkan sejauh minimal 30 m dari lubang galian.
c. Untuk jenis tanah berbatu, Harga satuan pekerjaan dikalikan faktor 1,5.
d. untuk kedalaman lebih dari 3 m, Harga satuan pekerjaan dikalikan dengan faktor 1,5.

8. Penimbunan dan Pemadatan (Untuk Pekerjaan Jembatan dan Gotong- Gorong) :
a. Tempat penimbunan dan bahan timbunan untuk konstruksi baru harus bersih dari bahan organis. Pekerjaan menempatkan bahan untuk timbunan pada konstruksi lapis demi lapis ssetebal 15 cm, dipadatkan dengan Vibrating Plate/Plate Vibrator, Tamper/Mesin Gilas kecil, berat 6000 kg. Koefisien Pemadatan 1,3.
b. Untuk material timbunan jenis lain, Koefisien Pemadatan disesuaikan antara 1,3 s/d 1,7.


Selengkapnya...

Selasa, 26 Juni 2012

PERHITUNGAN ALOKASI DANA BLM PNPM GSC

Dalam menghitung alokasi dana BLM pada Program PNPM GSC ditentukan oleh beberapa komponen antara lain jumlah bayi/balita, jumlah anak usia sekolah SD/SMP dan jumlah perkiraan ibu hamil serta tingkat akses desa terhadap pusat layanan. Ketiga komponen utama tersebut sangat perpengaruh pada perhitungan alokasi dana BLM yang akan disalurkan kepada desa sasaran sehingga dengan demikian pendataan menjadi hal yang sangat penting. Dalam hal ini, peran KPMD sangat vital terkait dengan validitas data sasaran. Dengan kata lain satu orang sasaran akan menetukan besaran pendanaan.

Adapun proses perhitungan alokasi dana untuk tahun ini di bagi dalam 2 tahap sebagai berikut:

Untuk lokasi versi A

a. Alokasi dana BLM ke Desa tahun-1
Untuk setiap desa di kecamatan lokasi program akan mendapat alokasi dana BLM, yang ditetapkan oleh forum Musyawarah Antar Desa (MAD). 100% alokasi dana BLM untuk masing-masing desa pada tahun pertama ditetapkan berdasarkan jumlah sasaran program dan tingkat kesulitan memperoleh layanan yang ada didesa tersebut. Cara perhitungan alokasi BLM untuk masing-masing desa sebagaimana rumus dibawah.

Berdasarkan tingkat kesulitan akses, ada dua kategori desa (dengan kode angka) , yaitu:
(1) Desa normal, jika didalam desa ada bidan desa/ puskesmas/ puskesmas pembantu (pustu) dan ada SMP/MTs. Meskipun tidak ada tempat layanan di desa, tetapi jika jarak terdekat menuju bidan/puskesmas/ puskesmas pembantu dan SMP/MTs yang ada di desa lain kurang dari 5 KM, maka desa tersebut masih masuk dalam kategori desa normal.
(2) Desa sulit, jika di desa tidak ada bidan desa/ puskesmas/pustu atau tudak ada SMP/MTs dan jarak menuju tempat layanan lebih dari 5 KM. Untuk lokasi sulit, maka perhitungan jumlah sasaran program untuk kepentingan pembagian dana dikalikan 1,5.

Rumus alokasi dana desa sebagai berikut (untuk 100% BLM tahun 1 dan 80 % BLM tahun berikutnya)

Jumlah (A0+A1+A2+A3+PIH desa) x tingkat akses desa
---------------------------------------------------------------------- X Dana BLM Kec
Total jumlah ((A0+A1+A2+A3+PIH desa) x tingkat akses desa) di kec

Keterangan :
Tingkat akses desa sulit = 1,5
Tingkat aksees desa normal = 1
A0 = jumlah bayi/anak usia < 12 bln 

A1 = jumlah anak usia 12 bulan s/d 59 bln 
A2 = jumlah anak usia sekolah SD (6 th s/d 12 th) 
A3 = jumlah anak usia sekolah SMP/MTs (13 th s/d 15 th) 
PIH = perkiraan jumlah ibu hamil diasumsikan sama dengan A0 

b. Alokasi dana BLM ke desa tahun berikutnya pada tahun ini untuk Kecamatan kayangan mendapatkan dana sebesar Rp. 1.800.000.000 Untuk setiap desa di kecamatan lokasi program tahun berikutnya, alokasi dana BLM dibagi dalam 2 bagian, yaitu: 

 80% Alokasi dana BLM kecamatan diberikan kepada desa-desa sesuai jumlah sasaran program yang ada didesa dan tingkat kesulitan masyarakat dalam memperoleh pelayanan pendidikan dan kesehatan Ibu-Anak. Berdasarkan perhitungan 80 % maka dapat di lihat berdasrkan pada format 5 (data dasar kependudukan ) masing- masing desa , kemudian di lanjutkan dengan rekapitulasi format 6 ( rekapitulasi hasil pemetaan social kecamatan) sehingga bisa di ketahui jumlah BLM 80 % sebesar Rp. 1.440.000.000 bagi masing-masing desa.(terlampir sesuai dengan rumus) 

 20% Alokasi dana BLM kecamatan sebagai dana penghargaan yang akan ditambahkan kepada desa, jika desa tersebut memenuhi ukuran keberhasilan pada tahun sebelumnya. Besar tambahan BLM yang diterima desa, ditentukan berdasarkan prestasi pencapaian ukuran keberhasilan. Besarnya dana penghargaan bagi desa yang berhasil memenuhi ukuran keberhasilan, bervariasi tergantung dari tingkat keberhasilan yang dicapai oleh masing-masing desa untuk masing-masing desa tersebut. 

Adapun perhitungan untuk dana penghargaan desa dengan menggunakan format monitoring bulanan yakni format 13 untuk tingkat kehadiran atau partisipasi peserta di posyandu, untuk mengetahui siswa yang terdaftar di tingkat SD/MI maupun SMP/Mts dengan melihat daftar penerimaan siswa baru di tingkat sekolah tersebut biasanya pada bulan Juli maupun Agustus. Tingkat kehadiran siswa 85% dengan mengunakan format 14 (monitoring bulanan) yang di laksanakan setiap bulannya kemudian di rekap di tingkat desa dan kecamtan yakni Rekapitulasi penilaian bulanan desa yang di up date setiap bulannya (Format 15) di lanjutkan dengan lembar scoring bulanan desa (format 16) selanjutnya dari keempat format tersebut maka di lanjutkan dengan “Lembar scoring Tahunan Desa” untuk mengetahui nilai desa serta total keseluruhan dari 12 indikator yang ada serta nilai capaian minimum desa selama 12 bulan maka di peroleh nilai desa dan di kalikan dengan nilai BLM 20% sebesar Rp 360.000.000 sehingga di peroleh nilai BLM untuk masing-masing desa. 

(Lale Sri Mulya)
Selengkapnya...

KONSEPSI PNPM GSC

PNPM Generasi adalah program fasilitasi masyarakat dalam rangka perencanaan dan pelaksanaan kegiatan untuk peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, serta peningkatan – akses pendidikan dasar dan menengah. Sebagai stimulan dalam menyusun perencanaan kegiatan yang akan dilakukan, program menyediakan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM). Selain itu, perlu difasilitasi juga munculnya pendanaan dari sumber atau potensi yang ada di masyarakat sendiri, pemerintah daerah atau dari kelompok peduli lainnya.

Sasaran Program dan Penerima Manfaat

Pengertian sasaran program adalah anggota masyarakat yang secara rutin dipantau perkembangan atau perolehan layanan bidang kesehatan ibu-anak dan pendidikan dasar. Dengan demikian, sasaran dari program ini adalah seluruh ibu-ibu yang sedang hamil, ibu menyusui dan bayinya, anak-anak balita, serta anak-anak usia sekolah dasar dan menengah pertama.

Penerima manfaat adalah anggota masyarakat yang menerima manfaat secara langsung dari Bantuan Langsung Masyarakat (BLM). Penerima manfaat Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) diutamakan bagi mereka yang termasuk dalam kelompok rumah tangga miskin dan yang selama ini belum mendapatkan pelayanan kesehatan ibu-anak dan pendidikan dasar.

Prinsip Utama

Keberpihakan kepada orang miskin
Pengertian prinsip keberpihakan kepada orang miskin adalah orientasi pada setiap kegiatan yang akan dilaksanakan, baik dalam proses maupun pemanfaatan harus ditujukan bagi penduduk miskin dan atau anggota masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan secara memadai. Orang miskin harus didorong untuk ikut berperan aktif dalam perencanaan seluruh kegiatan baik di desa maupun antar desa, termasuk menerima manfaat atau menikmati hasilnya.

Keberpihakan kepada perempuan
Pengertian keberpihakan kepada perempuan adalah bahwa program ini memberikan akses atau kesempatan yang luas bagi kaum perempuan, terutama dari kelompok miskin untuk berpartisipasi pada setiap tahapan yang akan dilaksanakan.

Kepedulian kepada masa depan anak-anak
Pengertian prinsip kepedulian kepada masa depan anak-anak adalah bahwa program ini memberikan perhatian yang sangat besar pada kondisi dan masa depan pendidikan dan kesehatan anak-anak bagi perkembangan mereka, terutama sekali mereka yang berasal dari anggota rumah tangga miskin dan yang tidak mendapatkan pelayanan secara memadai.

Transparansi
Transparansi atau keterbukaan adalah seluruh kegiatan harus dilakukan secara terbuka dan diketahui oleh masyarakat luas. Masyarakat dan pelaku program yang berdomisili di desa dan kecamatan harus tahu, memahami dan mengerti adanya kegiatan program serta memiliki kebebasan dalam melakukan pengendalian secara mandiri.

Akuntabilitas
Setiap pengelolaan kegiatan harus dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat setempat ataupun kepada semua pihak yang berkompeten sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku atau yang disepakati.

Partisipasi
Melalui program ini, masyarakat (termasuk yang selama ini belum mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan dasar) berperan aktif dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari tahap sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pelestarian kegiatan dengan memberikan sumbangan tenaga, pikiran, dana maupun barang yang dimilikinya secara sukarela.

Desentralisasi
Pemerintah Lokal bersama masyarakat mempunyai tanggungjawab bersama dalam upaya meningkatkan pendidikan dan kesehatan bagi kelompok penduduk miskin. Masyarakat memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang luas untuk memutuskan dan mengelola kegiatan yang didanai melalui program secara mandiri dan partisipatif. Pemerintah lokal lebih berperan pada upaya memberikan bantuan teknis dan mendorong bagi pengembangan dan keberlanjutannya.


Nilai-Nilai

Nilai-nilai yang menjadi landasan utama dalam pelaksanaan program ini meliputi:

. Kejujuran
Setiap proses pengambilan keputusan, pengelolaan dana, dan pelaksanaan kegiatan harus dilakukan dengan jujur tanpa adanya upaya rekayasa dan manipulasi yang dapat merugikan masyarakat miskin.

Kesetaraan
Setiap tahapan program terbuka bagi keterlibatan seluruh warga masyarakat, tanpa membedakan latar belakang, asal-usul, agama, status, jenis kelamin dan lainnya. Semua pihak memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat dalam setiap proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan.

Kerelawanan
Keterlibatan dalam setiap kegiatan, semata-mata dilandaskan pada keikhlasan untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin, tanpa mengutamakan kepentingan pribadi maupun kelompok.

. Keadilan
Setiap keputusan yang diambil harus menekankan asas keadilan yang didasarkan pada kebutuhan nyata dan kepentingan masyarakat miskin.

. Keuletan
Seluruh kegiatan dilandasi oleh semangat kerja keras dan tidak mudah putus asa, untuk membantu masyarakat miskin.


Ukuran Keberhasilan

Ukuran atau indikator keberhasilan merupakan kondisional yang akan dicapai oleh masyarakat dan digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dalam rangka mengikuti program ini. Ukuran keberhasilan ini dimaksudkan agar masyarakat memfokuskan pada pencapaian tujuan program dan tidak hanya melakukan kegiatan pendidikan dan kesehatan secara umum. Ukuran yang digunakan adalah sebagai berikut :

Bidang Kesehatan, meliputi:
1. Setiap ibu hamil diperiksa oleh bidan, minimal 4 kali pemeriksaan selama masa kehamilannya.
2. Setiap ibu hamil mendapatkan minimal 90 butir pil Fe (penambah darah) selama masa kehamilannya.
3. Setiap proses kelahiran ditangani oleh tenaga bidan atau dokter
4. Setiap ibu yang melahirkan dan bayinya mendapatkan perawatan nifas oleh bidan atau dokter, minimal 2 kali perawatan dalam waktu 40 hari setelah proses persalinan.
5. Setiap bayi usia 12 bulan ke bawah mendapatkan imunisasi standar secara lengkap
6. Setiap bayi usia 12 bulan ke bawah berat badannya ditimbang dan selalu naik pada setiap bulannya ( untuk bayi di bawah usia 6 bulan, berat badannya naik lebih dari 500 g per bulan dan bayi usia 6-12 bulan naik lebih dari 300 g).
7. Setiap anak usia 6 bulan sampai 59 bulan mendapatkan Vitamin A, 2 kali dalam setahun
8. Setiap anak balita (bawah lima tahun) ditimbang sebulan sekali secara rutin.

Bidang Pendidikan, meliputi:
1. Setiap anak usia sekolah dasar (7 tahun ke atas) terdaftar sebagai siswa Sekolah Dasar (SD/MI)
2. Tingkat kehadiran setiap siswa SD/MI dalam mengikuti proses belajar mengajar, minimal 85%.
3. Setiap anak usia sekolah menengah pertama yang sudah lulus SD/MI terdaftar sebagai siswa SMP/MTs
4. Tingkat kehadiran setiap siswa SMP/MTs dalam mengikuti proses belajar mengajar, minimal 85%.

(Lale Sri Mulya)

Selengkapnya...

Senin, 09 April 2012

[update] LOWONGAN PNPM

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) membutuhkan Tenaga Spesialis (Konsultan) untuk beberapa posisi di masing-masing RMC.

Silakan cek masing-masing RMC:

RMC I
RMC II
RMC III
RMC IV
RMC V
RMC VI
RMC VII
TUPOKSI DAN KUALIFIKASI

FORMAT CV SPESIALIST
Selengkapnya...

Sabtu, 07 April 2012

RABAT BETON DENGAN TULANGAN BAMBU

Iseng-iseng buka om google malah nemu beberapa studi tentang penelitian bambu sebagai tulangan alternatif selain besi. Inget kuliah dulu kalo di kampus udah banyak sekali penelitian serupa tentang bambu ini, entah itu untuk balok maupun plat bahkan untuk jembatan rangka dan hasilnya bambu sangat prospek secara kuat tarik untuk menjadi tulangan beton. Lantas kenapa kepikiran gimana seandainya bambu ini diaplikan untuk pekerjaan rabat beton.

Menyimak dari beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh kalangan akademisi, bahwa bambu dapat digunakan sebagai tulangan beton dengan kekuatan yang hampir menyamai tulangan baja. Beberapa penelitian tentang bambu ini antara lain :

Bambu untuk Tulangan Beton
Pengaruh Variasi Ukuran Tulangan Bambu terhadap Kuat Lentur Panel Sirip Bambu dengan Takikan pada Permukaan Panel
Kapasitas Lentur Plat Beton Bertulangan Bambu
Penulangan Rigid Pavement

Beberapa keunggulan bambu antara lain :
- murah
- tersedia hampir di semua daerah
- cukup kuat dan awet
- mudah pengerjaannya

Kelemahannya :
- mengalami pelapukan
- kekuatan tidak merata
- ukuran tidak seragam
- daya lekat dengan beton kurang

Selanjutnya peluang apa saja yang mungkin dapat dikembangkan dari rabat beton bertulang ini ?
- ketebalan rabat dapat ditekan namun dengan kekuatan yang lebih baik
- lebih muran. Dengan berkurangnya tebal rabat maka akan mengurangi biaya sehingga volume dan panjang jalan rabat dapat lebih banyak
- memperpanjang umur pakai. Kerusakan jalan rabat sering dimulai dari timbulnya retakan, dengan adanya perkuatan tulangan akan mengurangi peluang terjadinya retak sehingga jalan rabat dapat lebih bertahan

Nah, berdasarkan beberapa pertimbangan diatas alangkah baiknya untuk melakukan sebuah inovasi teknik dengan tetap mempertahankan asumsi keteknikan.
Demikian!

Mohon tinggalkan komentar anda!
Selengkapnya...

Selasa, 03 April 2012

[info ringan] NAMA-NAMA FASILIATOR PNPM

Barangkali ada diantara rekan-rekan yang bertanya siapa sih orang-orang yang berkecimpung di dalam organisasi besar kita di PNPM ini. Sebagai pelaku PNPM kayaknya kan gak komplit kalo gak tahu.

Perlu diingat bahwa organisasi besar PNPM kita ini ada tim pengendali dan pelaku mulai dari level nasional sampai level desa. Namun kali ini cukup lah untuk tahu siapa nama rekan-rekan sejawat seperjuangan kita.

Oke guys, langsung aja buat agan-agan yang pingin tahu silakan disedot!

Daftar Nama Konsultan NMC
Daftar Nama Konsultan RMC
Daftar Nama Konsultan Provinsi
Daftar Nama Fasilitator Kabupaten
Daftar Nama Fasilitator Kecamatan
Selengkapnya...

Senin, 02 April 2012

STANDAR ADMINISTRASI PELELANGAN PNPM MPd

Proses pengadaan barang dan jasa dalam PNPM MPd merupakan salah satu yang paling banyak mendapat perhatian mengingat pada tahapan ini dinilai oleh beberapa pihak menjadi salah satu titik kritis. Untuk merespon sorotan tersebut, oleh korprov PNPM MPd Provinsi NTB, Bpk Ridho Makrup telah memberikan petunjuk tentang standar administrasi penyelenggraan proses pelelangan.

Standar administrasi tersebut dimaksudkan untuk keseragaman dokumen selain juga untuk memudahkan tahapan penyelenggaraan proses pelelangan.

Pada bagian lain posting pada blog ini juga telah dimuat tentang prosedur pelelangan PNPM MPd, dimana didalamnya memuat tentang tahapan dan aturan dalam proses pengadaan barang dan jasa. Nah, kali ini diberikan format standar untuk kelenggapan administrasinya.

oke, fren langsung aja ke tempatnya.

STANDAR ADMINISTRASI PELELANGAN PNPM MPd
Selengkapnya...

CARA HITUNG UPAH BORONG


Seperti diketahui ada dua tata cara pembayaran upah kerja yang lazim digunakan dalam pelaksanaan sarana prasarana PNPM MPd yaitu system upah harian dan system upah borong.
Nah, yang masih menjadi pembahasan smapai dengan saat ini adalah bagaimana cara menghitung upah borong tersebut. Hal ini dikarenakan beragamnya penafsiran atas format Form C yang ada tersebut.


Berikut ini adalah tata cara perhitungan upah borong yang saya kembangkan berdasarkan beberapa asumsi :
- Tukang dan pekerja merupakan satu kesatuan kelompok kerja sehingga volume pekerjaan yang dihasilkan adalah menjadi produktifitas bersama
- Harus ada tata cara hitung yang matematis sehingga tidak hanya sekedar menyerahkan kepada kelompok tentang besaran yang diterima oleh masing-masing anggota kelompok
- Proporsionalitas besar insentif yang diterima oleh tukang dengan pekerja sehingga tidak sekedar bagi rata
- Cara perhitungan harus sederhana dan dapat digunakan untuk beragam jenis pekerjaan

CARA PERHITUNGAN
1. volume yang dihasilkan berdasarkan hasil opname lapangan
2. tentukan (sepakati upah borong), misal pek pas batu = Rp 50.000 / m3
3. hitung standar HOK ekivalen = standar HOK ekivalen pekeja + standar HOK ekivalen tukang, dimana :
pekerja = upah borong / upah harian pekerja
tukang = upah borong / upah harian tukang
4. hitung jumlah HOK ekivalen tukang = (vol yg dihasilkan klp / vol total rencana) x (standar HOK eki tkng / jmlh tkng dlm klp)
5. hitung jumlah HOK ekivalen pekerja = (vol yg dihasilkan klp / vol total rencana) x (standar HOK eki pkrj / jmlh pkrj dlm klp)
6. hitung jumlah upah utk tukang = (jumlah HOK ekivalen tukang / HOK ekivalen) x jumlah total upah borong
7. hitung jumlah upah utk pekerja = (jumlah HOK ekivalen pekerja / HOK ekivalen) x jumlah total upah borong

NB : CARA HITUNG INI ADALAH INIVASI SENDIRI, JIKALAU ADA KESALAHAN ATAU ADA CARA PERHITUNGAN YANG LEBIH TEPAT MOHON UNTUK DI SHARE.

Nah, bagi temen-temen FT yang membutuhkan, silakan saja langsung ke tkp.

DONLOT CARA PE4RHITUNGAN UPAH BORONG (excel)
Selengkapnya...

Sabtu, 11 Februari 2012

Konstruksi Atap Baja Ringan


Seiring dengan semakin gencarnya isu lingkungan dan pemanasan global dimana salah satunya disebabkan oleh semakin luasnya kerusakan hutan akibat penebangan resmi maupun yang dilakukan secara liar. Dan salah satu bidang yang disebut-sebut sebagai pemicu adalah penggunaan kayu sebagai material bangunan sipil. Oleh karena itu, beberapa tahun terakhir sangat digalakkan untuk penggunaan material non kayu, antara lain penggunaan baja ringan sebagai konstruksi atap.

Sesuai dengan namanya, material ini memang sangat ringan. Bobotnya per meter persegi hanya sekitar 12 kg dibandingkan dengan rangka kayu yang bobotnya sekitar 40 kg/m2. Baja ringan merupakan baja mutu tinggi yang memiliki sifat ringan dan tipis, namun memiliki fungsi setara baja konvensional. Baja ringan ini termasuk jenis baja yang dibentuk setelah dingin (cold form steel). Meskipun tipis, baja ringan memiliki kekuatan tarik yang tinggi yaitu sekitar 550 MPa, sementara baja biasa sekitar 300 MPa. Ketebalan baja ringan untuk atap ringan yang beredar sekarang ini berkisar dari 0,4 mm – 1mm.

Walaupun ringan tapi Anda tidak perlu khawatir karena material berbahan baku zincalume atau galvalume ini daya tahannya lebih unggul dibandingkan material kayu. Selain itu kecepatan dalam perakitan (20-30 m2/hari) dengan tenaga kerja yang lebih sedikit akan memberikan nilai ekonomis sehingga dapat menekan biaya pembangunan. Biaya per meter persegi jika ingin merenovasi atap dengan material baja ringan tergantung kualitas dan merk dagang material ini di pasaran, kisaran harganya antara 110 ribu – 180 ribu per m2. Jika dibandingkan dengan harga kayu yang tahan rayap (kelas I), tentunya harga baja ringan ini relatif murah.

Jika ita mendapatkan job untuk mendesain atap baja ringan dengan SAP atau STADPRO, ada beberapa parameter yang harus kita perhatikan.

Beberapa parameter tersebut adalah :

1. Tegangan maksimum 550 MPa
2. Kuat leleh 550 MPa
3. Modulus geser 80.000 MPa
4. Modulus Elastisitas 200.000 MPa
5. Berat Jenis 7400 kg/m3

Source : Handbook Energy and Calculation with Directory of Products and Services, Pister D OSBORN. Butterworth & Co. (published), 1985, UK
Peraturan Muatan Indonesia 1970, Depth. PUTL, DC DPMB 1980, Bandung

Perhitungan kuda- kuda rangka baja ringan sangat berbeda dengan kayu, yakni cenderung lebih rapat. Semakin besar beban yang harus dipikul, jarak antar kuda- kuda semakin pendek. Misalnya untuk genteng dengan bobot 40 kg/m2 jarak kuda- kuda atap baja bisa dibuat setiap 1,4 m. Sementara bila bobot genteng mencapai 75kg/m2, maka jarak kuda- kuda atap baja ringan menjadi 1,2 m.


Konstruksi atap baja ringan ini tidak membutuhkan konstruksi tambahan karena bobotnya lebih ringan dari material kayu, sehingga struktur rumah Anda sudah cukup kuat untuk menahan beban atap tersebut. Hanya ada sedikit catatan untuk material penutup atap atau genteng yang akan digunakan, karena semakin berat jenis genteng yang digunakan, maka jarak antar rangka kuda- kudanya semakin rapat sehingga beban atap pun akan semakin berat. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dan kelebihan dari atap baja ringan :

Kekurangan :

1. Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu, sistem rangkanya yang berbentuk jaring kurang menarik bila tanpa penutup plafon.
2. Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung ia akan menyeret bagian lainnya maksudnya jika salah satu bagian kurang memenuhi syarat keamanan, maka kegagalan bisa terjadi secara keseluruhan (biasanya perhitungan strukturnya langsung dilakukan oleh structural engineer dari aplikatornya).
3. Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profil. (makanya jarang digunakan pada bangunan tradisional…)


Kelebihan:

1. Karena bobot rangka atap yang ringan menurut konstruksi sipil maka dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur di bawahnya lebih rendah (jadi lebih irit strukturnya).
2. Baja ringan bersifat tidak membesarkan api (non-combustible).
3. Tidak bisa dimakan rayap (memangnya rayap makan baja atap ringan…?.)
4. Pemasangan rangka baja relatif lebih cepat apabila dibandingkan rangka kayu.
5. Baja ringan nyaris tidak memiliki nilai muai dan susut, jadi tidak berubah karena panas dan dingin (itu kata aplikatornya lho).


Jika anda menggunakan genteng metal untuk penutup atap rumah, tentunya material ini sudah sesuai untuk diaplikasikan pada konstruksi baja ringan karena bobot genteng ini juga sangat ringan sekitar 5 kg/m2. Jika ingin mengaplikasikannya pada rangka kayu juga tidak masalah, Anda hanya harus menyesuaikan jarak reng yang disyaratkan oleh produsen genteng metal tersebut, karena bentuk dan ukuran genteng metal ini juga bervariasi. Genteng metal ini juga bebas perawatan karena tahan terhadap karat, jamur, pecah serta perubahan warna karena faktor cuaca.

Pengerjaan konstruksi atap baja ringan ini membutuhkan keahlian khusus, sehingga praktisnya anda dapat menghubungi beberapa aplikator baja ringan untuk dapat membandingkan harga serta kualitasnya. Anda cukup menyerahkan desain arsitektur dari bangunan anda atau mengundang aplikator tersebut untuk mensurvei bangunan anda dan mereka akan membuat rancangan atap dengan menggunakan software khusus yang hasilnya lebih akurat.

Untuk mendownload analisa struktur dengan baja ringan, bisa download contoh perhitungan dengan Excel berikut :

* Rangka Atap Baja Tipe 1
* Rangka Atap Baja Tipe 2
* Rangka Atap Baja Tipe 3

Semoga Bermanfaat ya.....

(sumber: engineerwork.blogspot.com)
Selengkapnya...

PNPM dan Pembangunan Demokratis

Oleh Meuthia Ganie-Rochman

Dari sedikit program pemerintah yang berjalan konsisten dan tumbuh, ada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat. Program ini untuk menanggulangi kemiskinan.

PNPM tumbuh dari kegiatan berbasis partisipasi masyarakat yang sudah ada sejak awal reformasi dan kini berkembang ke berbagai bentuk program: pedesaan-perkotaan, sektoral (perikanan, pertanian, kredit usaha kecil), hingga pembangunan sosial ekonomi wilayah.
Berbeda dari program mengatasi kemiskinan lainnya, program ini sangat diwarnai demokrasi, seperti partisipasi dan kontrol tentang keputusan kegiatan pembangunan tanpa campur tangan pemerintah. Pemerintah tidak hanya membiayai proyek yang dipilih, tetapi juga fasilitator seluruh administrasi pengelolaan dari tingkat lokal ke nasional. Program ini sangat terstruktur, terutama untuk mencegah kebocoran.

Program kebanggaan

PNPM mirip dengan model partisipatoris di Porto Alegre, Brasil, yang kemudian menjadi model pembangunan demokratis di banyak negara. PNPM kini lebih masif dan menjadi salah satu program kebanggaan (flagship) pemerintahan sekarang.

Dana yang dialokasikan pada tingkat APBN berkisar 0,8 persen dan ada dana dampingan dari APBD. Setiap kecamatan mendapat Rp 750 juta-Rp 3 miliar, bergantung pada jumlah penduduk. Tahun 2011 direncanakan akan mencakup lebih dari 6.000 kecamatan.

Dana diturunkan ke kecamatan untuk dikompetisikan di tingkat di bawahnya. Fasilitator kecamatan membantu masyarakat kampung atau RT untuk secara kolektif menentukan apa yang dibutuhkan masyarakat. Jika sudah disetujui, masyarakat pula yang memilih siapa yang akan mengerjakan proyek. Dengan mekanisme semacam ini, PNPM diharapkan dapat memberdayakan ekonomi masyarakat lokal sekaligus mendorong partisipasi dan inovasi.

Namun, sampai saat ini dampak PNPM masih amat terbatas, terutama secara ekonomi. Studi-studi oleh PNPM maupun lembaga lain menunjukkan, dampak ekonomi tidak banyak dan terutama terbatas pada golongan sangat miskin yang tertolong karena ada proyek infrastruktur PNPM.

Sebagian dana yang diputuskan untuk proyek infrastruktur sering kali tidak cukup matang diputuskan oleh masyarakat setempat. Persoalan yang lebih makro adalah program infrastruktur yang dipilih merupakan proyek parsial yang kurang terkait potensi lokal maupun program-program pembangunan di tingkat yang lebih tinggi.

Kelemahan yang lebih menonjol adalah asumsi tentang rekayasa sosial melalui program pembangunan. Lepas dari tidak tersedianya fasilitator yang andal, program itu sendiri tampak tidak siap memperhitungkan karakter masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan ”demokratis”. Sebagian besar masyarakat di tingkat lokal sebelum program PNPM masuk belum mempunyai lembaga pengambilan keputusan kegiatan pembangunan yang berjalan baik.

Struktur yang disediakan negara, yaitu Musyawarah Perencanaan Pembangunan, tak efektif karena tak ada konsistensi pengusulan di tingkat desa ke penentuan anggaran daerah di tingkat-tingkat selanjutnya. PNPM belum berhasil menyatukan desain pengambilan keputusan kolektif dengan memanfaatkan lembaga yang ada.

Namun, wadah dalam PNPM untuk mendorong partisipasi lokal, yaitu Badan Keswadayaan Masyarakat/Lembaga Keswadayaan Masyarakat, bagaimanapun, telah menghasilkan bibit-bibit perubahan di tingkat lokal. Studi-studi menunjukkan bahwa kelompok masyarakat lokal, dengan derajat yang berbeda, belajar sesuatu dari proses pengambilan keputusan kolektif. Wadah ini telah memperkenalkan sesuatu yang berharga, yaitu membiasakan pengambilan keputusan berdasar kesadaran akan beragamnya kepentingan dan pertimbangan rasional dalam kegiatan pembangunan.

Beberapa kasus yang dianggap berhasil dikondisikan adalah hadirnya pemimpin lokal dan semacam aktivisme sosial. Namun, fasilitator menghadapi tantangan yang sukar: dominasi elite lokal, pengambilan keputusan sembarangan, perbedaan akses yang dimiliki kelompok masyarakat yang berbeda (khususnya kelompok miskin dan perempuan) yang tidak mempunyai kapasitas bersuara di publik.

Fasilitator andal

Pelajaran dari Porto Alegre menunjukkan, butuh waktu bertahun-tahun dan mekanisme fasilitasi yang jauh lebih konsisten serta fasilitator yang berkemampuan sosial politik dan intelektual, seperti aktivis partai politik, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan keagamaan.

Masalah lain adalah program ini tidak didesain untuk membangun kapasitas organisasi ekonomi masyarakat setempat. Program kredit di pedesaan tidak berhasil karena kelompok pengelola bersifat dadakan dan tidak melembaga. Akibatnya, dana pinjaman banyak dipakai untuk menutup kebutuhan dan kegiatan ekonomi sesaat daripada memperkuat kapasitas ekonomi yang sudah ada. Fasilitator umumnya tidak mempunyai kemampuan membangun kelompok dan organisasi ekonomi. Wilayah kerja ini harus ditangani orang yang benar-benar mengerti inovasi sosial kegiatan ekonomi.

Maka, untuk memperbaiki PNPM perlu beberapa perubahan. Program tidak boleh berdasarkan pertimbangan pencapaian seluas-luasnya, melainkan terfokus pada program yang dapat mencapai penguatan ekonomi. Dalam hal ini tidak selalu tujuan penguatan partisipasi seimbang dengan penguatan ekonomi.

Tak banyak daerah memiliki kelompok masyarakat sipil yang siap mendukung. Dalam kondisi semacam itu penguatan aspek teknokrasi di tingkat kecamatan dan kabupaten harus lebih kuat.

Seharusnya tidak tertutup kemungkinan untuk menentukan proyek untuk tingkat kecamatan atau kabupaten sejauh hal itu dipertimbangkan membawa dampak lebih luas.

Sebagian dana harus dialihkan untuk meningkatkan kapasitas organisasi dan kelembagaan ekonomi rakyat. Adalah lebih baik memanfaatkan organisasi dan lembaga yang sudah ada karena kemungkinan berhasilnya lebih besar. Indonesia, negara sebesar ini, sangat miskin dalam pengetahuan dan praktik penguatan organisasi dan kelembagaan.

Perbaikan lain yang juga krusial adalah pengintegrasian dengan program pembangunan daerah. Selain masalah orientasi dan kapasitas eksekutif, desain PNPM dari pusat memang tidak banyak memberi tempat pada aspek ini.

Di negara lain, upaya pembangunan lokal sudah melewati tahap keterpikatannya dengan jargon-jargon demokrasi yang tidak matang. Saat ini, di banyak negara, yang diperkuat adalah kerangka tentang kemitraan pelbagai pihak dalam pembangunan daerah agar mendapat model komitmen yang lebih baik.

Meuthia Ganie-Rochman Mendalami Sosiologi Politik dan Organisasi; Mengajar di UI



Sumber: http://kompas.com/
Selengkapnya...

Rabu, 01 Februari 2012

Curhat seorang FT

Salah satu tantangan sebagai fasilitator teknik adalah dituntut harus menguasai segala macam perencanaan infrastruktur, mampu mendesain dan mengitung apapun yang masyarakat minta melalui usulannya. Kenyataannya, terkadang keterbatasan literatur, referensi ataupun contoh perencanaan yang serupa amatlah terbatas, terlebih itu untuk jenis kegiatan yang spesifik seperti jembatan rangka baja.

Kesulitan ini bertambah tatkali waktu yang diberikan sangat singkat sehingga kesempatan untuk mencari referensi, atau untuk buka-buka sisa-sisa catatan kuliah dulu ( itu kalau masih ada) sangat tidak memungkinkan. Tanya rekan sejawat juga sering tidak cukup membantu karena kesulitan yang sama. Siang malam googling cari refensi, tanya sana sini.

Tetapi, atas rasa tanggung jawab yang besar dari temen-temen FT ini untuk membantu masyarakat segala daya upaya dikerahkan demi dedikasi pada profesi.

Buatm rekan saya yang lagi kesulitan referensi jembatan rangka baja, mohon maaf saya hanya bisa nemu yang ini. Mudah-mudahan dapat membantum silakan klik link berikut!

Gambar standar jembatan rangka baja
Desain jembatan baja
RSNI T-03-2005 Perencanaan Struktur Baja Untuk Jembatan
Selengkapnya...

Selasa, 31 Januari 2012

Menko Kesra: PNPM Mandiri Siap Bermitra dengan Damandiri

Menteri Koordinator bidang Kesejahteran Rakyat (Menko Kesra) HR Agung Laksono mengungkapkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM Mandiri) siap bermitra dengan Yayasan Damandiri untuk menanggulangi kemiskinan di Indonesia.

“PNPM Mandiri siap bermitra dengan Damandiri,” tegasnya di Jakarta, Jumat (27/1) ketika menjadi pembicara kunci dalam Rapat Koordinasi dengan Mitra Kerja Yayasan Damandiri.

Deputi Bank Indonesia Dr Muliaman D Hadad menjadi pembicara kunci kedua dalam Raker yang dihadiri pengawas Yayasan Damandiri Fuad Bawazir, Sekretaris Yayasan Damandiri Dr Subiakto Tjakrawardaja, Sestama BKKBN Pusat Soedibyo Alimoeso dan Deputi Menko Kesra Koordinasi Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Menko Kesra didampingi Ketua dan Sekretaris Yayasan Damandiri Haryono Suyono dan Subiakto Tjakrawerdaja menyerahkan Kredit Pundi Sejahtera kepada Unit Ekonomi Posdaya Kecapi II Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan Unit Ekonomi Posdaya Mandiri, Margahayu, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Kredit Mandiri yang diberikan masing-masing Rp200 juta.

Penyerahan dilakukan oleh Menko Kesra sebelum memberikan Sambutan dan sekaligus membuka secara resmi Rapat Koordinasi Mitra Kerja Yayasan Damandiri tahun 2012, di Hotel Atlet Cencury, Senayan, Jakarta.

Raker bertemakan Posdaya sebagai Wahana Pengembangan Keuangan Inklusif dan Pencapaian MDGs. Dalam acara tersebut dilakukan pula kerjasama Nota Sepahaman (MoU) antara Yayasan Damandiri dengan perbankan di beberapa daerah.

Agung Laksono menyambut baik dan mendukung penuh gagasan serta program yang dikembangkan Yayasan Damandiri untuk memberdayakan masyarakat melalui Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya). Pemerintah saja tidak mampu menanggulangi masalah kemiskinan secara cepat. Untuk itu sinergitas dengan berbagai pihak, termasuk Yayasan Damandiri melalui Posdaya.

PNPM Mandiri dan Yayasan Damandiri dapat menjalin sinergitas untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan di Indonesia yang meskipun cenderung turun dari tahun ke tahun namun jumlahnya masih cukup tinggi. Sebanyak 29,9 juta jiwa hidup di bawah garis kemiskinan atau 12,39 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Selain itu masih ada penduduk yang hampir miskin yang jumlahnya juga tidak sedikit sehingga memerlukan dukungan pemberdayaan. Kelompok ini yang harus dijaga agar tidak jatuh menjadi masyarakat miskin.

Yayasan Damandiri dapat digabungkan dengan PNPM Mandairi. Kalau yang mandiri sudah cukup kuat, bisa diusulkan kepada PNPM Man-diri. Apalagi yang sudah cukup kuat dalam bidang ekonomi bisa diusulkan kepada bank-bank untuk mendapatkan kridit murah atau kridit dengan subsidi.

Agung Laksono menegaskan semua pemangku kepentingan disilahkan turut menanggulangi masalah kemiskinan. Melalui berbagai skim kredit yang akan memberikan manfaat bagi kelompok dan masyarakat.

Kredit usaha rakyat (KUR) yang alokasi dananya disiapkan hingga Rp100 triliun, masyarakat baru dapat menyerap kurang dari 50 persen. Padahal KUR diyakini akan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.

“Masih banyak yang harus diperbaiki untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan,” paparnya. Posdaya yang menjadi program unggulan Damandiri dapat memberi manfaat kepada masyarakat, terutama dalam upaya menanggulangi kemiskinan.

Posdaya yang berkembang secara kuantitas, dalam beberapa tahun ini mulai meningkat secara kualitas. Awalnya menggunakan pendekatan sekolah, sekarang lebih banyak lembaga yang terlibat di dalamnya. Posdaya berbasis masjid, koperasi dan lebih banyak lagi lembaga yang tergabung di dalamnya.

Posdaya berperan meningkatkan pemberdayaan mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan. Semua itu sesuai dengan Millenium Development Goals (MDGs). Indonesia dalam kesepakatan internasional memiliki tanggung jawab yang besar dan berat salah satunya mengurangi kemiskinan hingga separo di tahun 2015 mendatang.

Tahun 2014 diperkirakan kemiskinan turun hingga 8-10 persen sehingga di tahun 2015 sesuai kesepakatan internasional dalam MDGs diharapkan kemiskinan tinggal 7,5 persen saja. Untuk itu upaya mempercepat penanggulangan kemiskian harus dilakukan secara bersama-sama.

“Sinergitas untuk peningkatan kesejahteraan rakyat akan membuahkan hasil yang lebih baik daripada dilakukan sendiri-sendiri,” tegasnya sambil menambahkan Posdaya menjadi bagian dari upaya membangun sinergitas seluruh elemen masyarakat dan bangsa Indonesia.

Sementara itu Haryono Suyono mengungkapkan perlunya pembelajaran di masyarakat, termasuk belajar dalam menjadi pengusaha melalui skim kredit pundi. Kredit dimulai dari Rp2 juta tanpa agunan, untuk kredit tanpa agunan alokasi dananya mencapai Rp100 miliar. Setelah lulus kredit yang pertama dapat mengajukan kredit hingga Rp10 juta dengan alokasi dana sampai Rp400 miliar. Kredit ini sudah mulai menggunakan agunan meski masih sangat terbatas.

Setelah proses pembelajaran melalui dua tahap kredit dan berhasil, nasabah disilahkan untuk men-gajukan kredit ke bank dengan jumlah yang tidak terbatas. Adapun dana yang disediakan sampai Rp500 miliar sehingga keseluruhannya mencapai Rp 1 triliun.

“Kalau dua tahap kredit sudah selesai, nasabah disilahkan berurusan dengan bank langsung dan mengajukan kredit berapa saja,” paparnya sambil menambahkan karena nasabah sudah memenuhi syarat perbankan untuk mengajukan kredit. (djo)

Sumber : http://www.pelitaonline.com/
Selengkapnya...

Rabu, 25 Januari 2012

Arti Logo PNPM MANDIRI


Logo PNPM Mandiri menggambarkan simbol bunga yang sedang mekar yang merepresentasikan tingkat kemajuan masyarakat. Bunga ini terdiri dari tiga buah kelopak yang diartikan sebagai tiga tahapan proses pemberdayaan yaitu tahap pembelajaran, kemandirian dan keberlanjutan.

Penggunaan warna pada logo PNPM Mandiri mengandung arti sebagai berikut :

1. Biru laut (Cyan:68, Magenta:15) melambangkan pelayanan publik
2. Hijau daun (Cyan:45, Yellow:75) melambangkan kesejahteraan, dan
3. Orange keemasan (Cyan:5, Magenta:56, Yellow:83) melambangkan kemuliaan

Secara keseluruhan warna-warna pada logo mengandung arti bahwa dengan pelayanan publik yang baik akan tercipta kesejahteraan yang pada akhirnya menuju kepada kemuliaan (melalui peningkatan harkat, martabat, dan derajat manusia).

Tulisan PNPM Mandiri juga mengandung arti bahwa program ini dirancang secara nasional sebagai upaya pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian.

Logo PNPM Mandiri dapat digunakan oleh berbagai pihak yang melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dan sejalan dengan PNPM Mandiri.

(sumber :pnpm-mandiri.org)
Selengkapnya...

Daftar Lokasi dan Alokasi Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri 2012

Dalam rangka pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Tahun Anggaran 2012, bersama ini kami sampaikan Daftar Lokasi dan Alokasi Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri Tahun Anggaran 2012. Alokasi BLM PNPM Mandiri T.A 2012 untuk setiap daerah ditetapkan secara proporsional dengan tetap berpihak kepada masyarakat miskin (pro-poor).

Daftar Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri Tahun 2012 ini menjadi acuan bagi seluruh pengelolaan program-program penanggulangan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan masyarakat, baik yang diselenggarakan oleh Pusat maupun Pemerintah Daerah.

Adapun Daftar Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri Tahun 2012 adalah:

Buku Lengkap Daflok PNPM 2012


Sedangkan file untuk masing-masing bab dan masing-masing propinsi dapat diunduh terpisah pada daftar berikut :

A. Cover Buku Daflok 2012

B. Pengesahan Daflok 2012 (Menko Kesra)

C. Kata Pengantar Daflok 2012

D. Daftar Isi

E. Penjelasan Daflok PNPM 2012

Khusus Daflok PNPM 2012 Provinsi NTB

(sumber : http://pnpm-mandiri.org)

Selengkapnya...

Jumat, 20 Januari 2012

Kelengkapan Dokumen Desain dan RAB

Buat temen-temen FT yang lagi konsen nyusun desain dan RAB, sebelum asistensi ke fastekab mungkin ceklist kelengkapan dokumen desain dan RAB berikut bisa menjadi panduan.

JENIS DOKUMEN YANG DIPERIKSA
1. SURVEY
1.1 Survey Antar Patok (SAP)
1.2 Sket kondisi tanah
1.3 Sketsa lokasi kegiatan
1.4 Survey besa tinggi, sumber air, debit air
1.5 Survey harga bahan, alat oleh TPK
1.6 Survey harga bahan, alat oleh FT
1.7 Kesepakatan harga upah dan bahan lokal
1.8 Catatan tentang dampak lingkungan
1.9 Catatan tentang pembebasan lahan
2. TAKE OF SHEET
2.1 Pemilihan jenis konstruksi
2.2 Perhitungan konstruksi
2.3 Perhitungan volume pekerjaan
2.4 Perhitungan harga satuan pekerjaan
2.5 Perhitungan penggunaan alat berat
2.6 Perhitungan harga sewa alat berat
2.7 Perhitungan volume alat manual
2.8 Rekapitulasi volume bahan, upah dan alat
3. SPESIFIKASI BAHAN DAN ALAT
3.1 Spesifikasi bahan
3.2 Spesifikasi alat berat
4. SAFEGUARD
4.1 PengisiN form dampak lingkungan
4.2 Rencana penanganan dampak lingkungan
4.3 Pengisian rencana penggunaan alat berat
4.4 Pengesaham penggunaan alat berat
4.5 Penggunaan form ganti rugi lahan
4.6 Jumlah penerima mamfaat
4.7 Kesanggupan memelihara prasarana
4.8 Desaian sesuai kebutuhan masyarakt adat
5. GAMBAR DESAIN
5.1 Gambar situasi
5.2 Gambar denah
5.3 Tampang memanjang
5.4 Tampang melintang
5.5 Tamapak depan, belakang, samping kiri dan kanan
5.6 Gambar denah pondasi, atap, lantai dan plafond
5.7 Gambar potongan memanjang dan melintang
5.8 Gambar detail
5.9 Kelengkapan dimensi/ukuran pada gambar
5.10 Kelengkapan spesifikasi pada gambar
5.11 Lokasi prasarana tepat
5.12 Lokasi sarana pelengkap
6. RENCANA ANGGARAN BIAYA
6.1 Rencana Anggaran Biaya Detail
6.2 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
6.3 Kewajaran harga bahan, upah dan alat
6.4 Kewajaran penggunaan alat berat
6.5 Kelenggaran spesifikasi bahan pada RAB
6.6 Kelengkapan dimensi/ukuran bahan pada RAB
6.7 Swadaya
7. ANTISIPASI MASALAH
7.1 ada potensi konflik dengan ....
7.2 Cukup mudah untuk dilakasanakan oleh masyarakat
7.3 Catatan sumber bahan dan ketersediaan bahan
7.4 Catatan jalan akses untuk mengedrop material & alat
7.5 Perizinan/koordinasi yan diperlukan
7.6 Potensi mamfaat subproyek
7.7 Kekuatan struktur/konstruksi
7.8 Konfirmasi tentang pembebasan lahan
Selengkapnya...

Rabu, 18 Januari 2012

PETUNJUK TEKNIS PEMBANGUNAN MCK

I. PRINSIP UMUM
Pemilihan prasarana MCK didasari pada prinsip :
1. Sumber air harus terjamin baik kualitas dan atau kuantitasnya agar prasarana MCK dapat berfungsi dengan baik
2. Lokasi pembangunan MCK harus dekat dengan pengguna prasarana MCK supaya maksud dan fungsinya dapat berjalan.
3. Limbah MCK harus dikontrol dengan baik, jangan sampai mengganggu lingkungan. Resapan dan saluran pembuangan harus lancar dan tidak meresap kesumur yang ada
4. Konstruksinya sederhana hingga dapat dibuat oleh masyarakat
5. Kuat dan tahan lama sehingga kualitas bahan dan alat harus baik karena digunakan banyak orang.
6. Perwatan mudah, hingga dpat diperbaiki oleh masyarakat
7. Kapasitas 1 unit MCK untuk ± 10 KK terdiri dari : 2 WC, 2 Km. Mandi, 1 tempat cuci.


II. BAGIAN-BAGIAN MCK
1. Sumber Air
Sumber air MCK harus memenuhi syarat air bersih yang antara lain adalah :
- Kualitas air tidak berasa, berbau, berwarna, dan tidak keruh
- Kuantitas/debit air harus cukup untuk memenuhi kebutuhan MCK, untuk 1 unit MCK 10 KK membutuhkan air 0,05 lt/dt
- Saluran masuk dan keluar/pembuang untuk WC, Km.Mandi, dan tempat cuci harus ada dan berfungsi dengan baik
2. Km. Mandi dan WC
- KM/WC boleh tanpa atap bila masyarakat setempat mengijinkan
- Sinar masuk minimal melalui lebar 0,5 m2
- Ventilasi sirkulasi udara minimal 0,5 m2
- Dimensi KM minimal 2,0 m2 dengan ukuran bak minimal 0,5 m3
- Dimensi WC minimal 1,5 m2 dengan ukuran bak air minimal 0,1 m3
- Lantai dibuat tidak licin
- Dalam pemakaian dipisah berdasarkan gender/jeniskelamin
3. Tempat Cuci Umum
- Boleh beratap atau terbuka
- Terdiri dari bak air dan lantai cuci
- Luas minimal lantai cuci 10 m2
- Ukuran bak air minimal 1,5 m3
- Jenis lantai tidak licin
4. Saluran Pembuang Air Limbah
- Saluran pembuang harus mengalir dengan lancer
- Bila pada MCK terdapat sumur hingga jarak 8 m dari sumur harus dibuat saluran pasangan agar tidak merembes ke sumur
- Limbah harus dialirkan dan dibuang keluar pemukiman

5. Septictank dan Peresapan
a. Septictank
Adalah bangunan yang berguna untuk mematikan bakteri aerob dan anaerob. Septictank dibuat dari pasangan batu, pasangan bata atau beton.
b. Peresapan
Adalah bangunan MCK yang berguna untuk membuang air limbah dari septictank sehingga dalam septictank tinggal material padat saja. Syarat teknis bangunan peresapan :
- Dibuat dari pasangan batu/bata kosong tanpa plesteran/speci agar air dapat masuk meresap kesela-sela batu tapi konstruksi harus cukup kuat untuk menahan tanah agar tidak runtuh
- Jarak minimal resapan dengan sumur air bersih tergantung jenis tanah lokasi(existing) yaitu :
1) Tanah lempung 6 m
2) Tanah normal 8 m
3) Tanah berpasir 25 m
- Pada daerah miring, elevasi letak resapan haruas lebih rendah dari elevasi sumur air bersih agar air resapan tidak masuk ke sumur

III. TATA LETAK MCK
Perencanaan tata letak (landscape) MCK harus disesuaikan dengan lahan yang tersedia dan atau berdasar musyawarah desa, yang antara lain yaitu :
- Lay out rencana disesuaikan dengan lahan yang tersedia
- Harus dekat dengan sumber air tersedia
- Harus relatif dekat dengan pemakai
Selengkapnya...

Selasa, 17 Januari 2012

[selingan lagi] GEDUNG-GEDUNG TERTINGGI DI DUNIA

Perkembangan ekonomi dan teknologi yang semakin maju sangat sejalan dengan tuntutan akan penyediaan infrastruktur yang lebih banyak dan modern, namun disisi lain ketersediaan areal terkadang tidak mampu mencukupi akan kebutuhan tersebut. Disamping itu, adanya gedung-gedung tertinggi seolah menjadi simbol kekuatan dan kemajuan dari suatu negara. Memiliki gedung tinggi menjadi suatu gengsi tersendiri karena akan dianggap maju, modern dan memiliki kekayaan yang sangat berlimpah.
Oleh karena itu pada saat ini orang-orang di seluruh dunia seperti berlomba untuk membangun gedung-gedung tinggi dengan tampilan gedung yang menarik. Indonesia pun sedang merencanakan hal tersebut dan berharap gedung yang akan dibangun nanti bisa menjadi gedung tertinggi kelima di dunia, tetapi untuk menyaksikan hal ini Anda perlu menunggu hingga tahun 2020.
Berikut ini beberapa gedung tertinggi di dunia;

1. Kingdom Tower

Gedung tertinggi ini berada di Jeddah, Saudi Arabia. Jika rampung pada 2016 mendatang, Kingdom Tower akan menjadi gedung tertinggi di dunia.



Adrian Smith + Gordon Gill (AS+GG) sebagai perusahaan konstruksi yang berbasis di Chicago, AS secara resmi mengumumkan rancangan arsitektur Kingdom Tower yang akan di bangun di kota Jeddah, Arab Saudi. Pada awalnya gedung tersebut direncanakan setinggi 1.600 m yang dijuluki sebagai Mile-High Tower (tower 1 mil), namun setelah dilakukan pengujian tanah diragukan dapat mendukung sebuah bangunan dengan tinggi tersebut hingga akhirnya bangunan tersebut akan dibangun setinggi 0,62 mil (1000 m) dimana nantinya akan menjadi gedung tertinggi di dunia mengalahkan tinggi gedung Burj Khalifa (828 m) di Dubai, UEA.
Kingdom Tower direncanakan akan menjadi pusat dan Kingdom City yang akan dibangun dengan luas 57 juta kaki persegi (5,3 juta meter persegi) yang berlokasi di utara laut merah di kota Jeddah dimana kota ini dikenal sebagai pintu gerbang kota suci Mekkah. Biaya pembangunan Kingdom City diperkirakan sebesar US$ 20 milliar dan untuk Kingdom Tower sendiri diperkirakan menelan biaya US$ 1,2 milliar yang meliputi areal seluas 530.000 meter persegi.
Gedung ini akan memiliki 59 elevator (lift) dan 12 eskalator. Masing-masing elevator akan melayani pengunjung dengan kecepatan 22 mph (36 km/jam). Pada lantai 157 dibuatkan teras berdiameter 30 m yang menjulur keluar sisi bangunan.


Dinding exterior dirancang untuk dapat meminimalkan konsumsi energi dengan menekan beban panas dimana tiga sisi bangunan menciptakan kantong-kantong bayangan sebagai area penahan dari paparan sinar matahari langsung.

2. Burj Khalifa

Burj Khalifa saat ini tercatat sebagai gedung tertinggi di dunia. Sheikh Mohammad bin Rashed al-Maktoum meresmikan Burj Khalifa yang tingginya mencapai 2.717 kaki dan memiliki 163 lantai.

Burj Khalifa adalah sebuah sebuah gedung pencakar langit di Dubai (Uni Emirat Arab). Tinggi dari bangunan tersebut adalah 828 meter atau sekitar 2.717 kaki. Diresmikan pada tanggal 4 januari 2010.
Terlepas dari masalah yang sedang melanda Kawasan Arab, termasuk masalah yang dimotori oleh Negara-Negara Tertentu yang ingin menghancur leburkan Dunia Arab, kini Negara Arab memiliki Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Dunia yang bernama Burj Dubai (bahasa arab, berarti: Menara Dubai) terletak di Dubai, UEA (Uni Emirat Arab). Belakangan namanya berubah Menjadi Burj Khalifah (Menara Khalifah) sebagai bentuk penghormatan terhadap Presiden UEA Sheikh Khalifah bin Zayed al-Nahayan, atas jasa penguasa Abu Dhabi itu menyalurkan US$ 10 miliar untuk dana penyelamatan Nakheel, anak perusahaan Dubai World.



Burj Khalifah memiliki desain berbentuk huruf Y dengan konstruksi canggih, berstruktur seperti jarum, serta dibangun dari beton, baja, dan kaca. Bentuk Y adalah sebagai dasar, memakai referensi geometri Islam.

Mohammed Alabbar, pimpinan Emaar Properti, perusahaan pengembang Burj Khalifah yang sebagian dimiliki Pemerintah Dubai mengatakan, bangunan itu digambarkan sebagai kota vertikal, yang telah memberikan nuansa baru dalam desain dan konstruksi.Gedung Pencakar Langit ini menjulang setinggi sekitar 828 meter dari lantai gurun atau 6 kali tinggi tugu monas, jauh lebih tinggi daripada gedung Taipei 101 di Taiwan setinggi 508 m. Memiliki lebih dari 200 Lantai, 30.000 Apartemen, Perkantoran, Hotel dan Mal Dubai yang bisa menampung 1.200 toko. Di dalamnya adalah Pusat Perbelanjaan Indoor Terbesar di Dunia juga berencana menempatkan Masjid Tertinggi dan Kolam Renang Tertinggi di Dunia. Tepatnya lantai ke-158 untuk Masjid dan lantai 76 untuk Kolam. Sebuah perpaduan antara Sains, Teknologi, Seni dan Religi, luar biasa.

Seorang profesor teknik struktur bangunan di Imperial College London, Ahmed Elghazouli, yang tak terlibat dalam konstruksi Burj Khalifah, mengatakan bangunan pencakar langit macam ini, membutuhkan beberapa pakar teknik terbaik dunia dan harus melalui pengujian ketat terus menerus serta memerlukan lebih banyak studi selama desain/pembangunan berlangsung dibandingkan dengan menara standar umumnya.
Burj Khalifah memecahkan sejumlah Rekor Dunia, mulai dari Gedung Tertinggi di Dunia, jumlah Lantai Terbanyak, Lift Terjauh dan Tercepat (64 km/jam), dan Menara Pandang Tertinggi.

Sejumlah fakta unik dari Burj Khalifa bisa dilihat berikut:
• Burj Khalifa bisa dilihat dari jarak hingga 95 kilometer.
• Burj Khalifa memiliki 164 lantai dengan dua lantai underground.
• Di samping menjadi gedung perkantoran Burj Bubai juga menjadi hotel dan apartemen.
• Ada teropong tertinggi di dunia di lantai 124 pada ketinggian 442 meter plus layar digital untuk melihat pemandangan Kota Dubai.
• Lantai yang bisa dihuni hanya sampai ketinggian 636 meter.
• Luas lantai dasar Burj Khalifa 334.000 meter persegi.
• Burj Khalifa dikelilingi taman 15 hektare.
• Area parkir bawah tanah menampung 3000 kendaraan.
• Burj Khalifa mendapat pasokan 946.000 liter air setiap hari.
• Fasilitas pendingin setara dengan melelehkan 10.000 ton es setiap hari.
• Lampu yang dibutuhkan setara dengan 360.000 bohlam masing-masing 100 watt.

Fakta unik lain dari gedung ini adalah bahwa waktu berbuka dan sahur berbeda-beda tergantung ketinggian lantainya. Kementerian Urusan Islam dan Amal Sosial Uni Emirat Arab di Dubai telam memberikan jadwal dan penjelasan imsakiyah khuusus bagi penghuni Khalifa Tower. Dalam jadwal tersebut dijelaskan jika penghuni berda di lantai 1 sampai lantai 80 berbuka pada jam 19.00 waktu setempat, maka penghuni lantai 81 sampai lantai 150 berbuka 2 menit kemudian (19.02) disusul dengan penghuni lantai 151 sampai lantai 163 berbuka 3 menit kemudian (19.05). Dijelaskan penyebabnya adalah matahari akan lebih cepat tenggelam jika diamati dari lantai yang lebih rendah dibandingkan jika diamati dari lantai yang lebih tinggi.
Nah, bagi agan-agan yang mau buka puasanya lebih cepat pas waktu magrib agan di lantai 1 trus pas sahurnya di lantai paling atas. He he....

3. Freedom Tower di New York


One World Trade Center, juga dikenal dengan nama dan julukan sebelumnya Freedom Tower, merupakan bangunan utama di komplek World Trade Center yang baru di Lower Manhattan, New York City, New York. Menara ini akan dibangun di sudut baratlaut situs World Trade Center seluas 16 hektar (65,000 m²) yang dikelilingi Vesey, West, Washington dan Fulton Street. Pembangunan relokasi sarana bawah tanah, kaki dan pondasi bangunan dimulai pada 27 April 2006. Pada 30 Maret 2009, Port Authority mengatakan bahwa bangunan ini akan dinamai 'One World Trade Center', menggantikan nama 'Freedom Tower'. Setelah selesai dibangun, One World Trade Center akan menjadi bangunan tertinggi di Amerika Serikat dengan tinggi 1,776 kaki (541 m) dan termasuk di antara bangunan-bangunan tertinggi di dunia.

Bersama One World Trade Center, situs World Trade Center yang baru akan memiliki tiga gedung perkantoran tinggi lainnya di sepanjang Greenwich Street dan National September 11 Memorial & Museum. Pembangunan ini adalah bagian dari usaha untuk memperingati dan membangun kembali komplek asli World Trade Center yang hancur pada serangan teroris 11 September 2001.

4. Taipei 101


Taipei 101 dikenal sebagai Taipei World Financial Center yang terletak di distrik Xinyi. Terdapat 101 lantai di atas tanah dan 5 lantai di abwah tanah. Gedung ini memiliki tinggi 1.667 kaki.
Taipei 101 merupakan gedung dengan nama resminya yaitu Gedung Finansial Internasional Taipei. Bangunan ini menempati urutan kedua setelah yang diatas. Tingginya mencapai 508 meter atau 1.667 kaki. Diresmikan pada tanggal 31 desember 2004. Dan berada di kota Taipei, Taiwan. Kelebihannya yaitu memiliki fiber optic dan internet satellite berkecepatan 1gb/s.

Dalam banyak aspek, gedung baru ini adalah salah satu pencakar langit yang paling maju yang pernah dibuat sampai sekarang. Gedung ini memiliki keunggulan yaitu fiber optik dan hubungan internet satelit yang dapat mencapai kecepatan 1 gigabyte per detik. Toshiba telah menyediakan dua lift tercepat di dunia yang dapat mencapai kecepatan maksimum 1.008 meter per menit (63 km/jam atau 39 mil/jam) dan mampu membawa pengunjung dari lantai dasar ke lantai pengamat di lantai 89 dalam waktu 39 detik. Sebuah pendulum seberat 800 ton dipasang di lantai 88, menstabilkan menara ini terhadap goyangan yang timbul dari gempa bumi, angin topan maupun gaya geser dari angin.

Luas total 450.000 meter persegi, dengan 214.000 meter persegi untuk fasilitas perkantoran, 77.500 meter persegi untuk kebutuhan komersial sedangkan 73.000 meter perseigi lainnya untuk area parkir.

Gedung menara ini dibuka pada 31 Desember 2004, di tengah perayaan Tahun Baru yang semarak, lengkap dengan pertunjukan langsung dan kembang api. Presiden Chen Shui-bian, Walikota Taipei Ma Ying-jeou dan Ketua Legislatif Yuan, Wang Jin-pyng bertindak sebagai pemotong pita dalam acara peresmian tersebut. Beberapa lantai telah digunakan sebagai tempat tinggal dan perkantoran.

5. Shanghai World Financial Center



SWFC terletak di distrik Pudong Shanghai, Cina digunakan untuk kantor, hotel, ruang konferensi, deck observasi, dan lantai dasar untuk mal. Ketinggian gedung ini mencapai 1.614 kaki atau 492 m, bangunan ini resmi dibuka pada tanggal 30 agustus 2008.

6. International Commerce Centre


ICC terletak di Hong Kong yang memiliki tinggi 1588 kaki menawarkan panorama pemandangan Victoria Harbour. Di dalam gedung ini terdapat hotel tertinggi di dunia yakni Ritz Carlton yang menempati lantai 102 hingga 118.
International Commerce Centre adalah bangunan dengan tinggi 484 meter / 1.588 kaki. Berada di kota Hongkong. Resmi dibuka pada tahun 2010.

7. Petronas Tower



Menara Petronas merupakan menara kembar pencakar langit yang ada di Kuala Lumpur, Malaysia. Memiliki tinggi 452 meter / 1.483 kaki. Kedua menara kembar dihubungkan dengan jembatan yaitu skybridge. Kalau tidak salah tujuannya buat evakuasi darurat. Kata Petronas itu kependekan dari Petroliam Nasional Berhad.
Menara PETRONAS adalah dua buah pencakar langit kembar di Kuala Lumpur, Malaysia yang sempat menjadi gedung tertinggi di dunia dilihat dari tinggi pintu masuk utama ke bagian struktur paling tinggi.

Menara ini dirancang oleh Adamson Associates Architects, Kanada bersama dengan Cesar Pelli dari Cesar Pelli of Cesar Pelli & Associates Architects Amerika serikat yang selesai dibangun setinggi 88 lantai pada 1998 dengan desain Interior yang merefleksikan budaya Islam yang mengakar di Malaysia. Pada 17 Oktober 2003, Taipei 101 mengambil rekor menara kembar ini.Tetapi Menara Kembar Petronas tetap memegang gelar menara kembar tertinggi di dunia.

Cesar Pelli juga merancang gedung Miglin-Beitler Skyneedle (atau disebut pula Miglin-Beitler Tower) setinggi 609,58 m di Chicago, Amerika Serikat yang selesai pada tahun 1988 yang tampak mempunyai kemiripan dengan Menara Petronas.

Menara Petronas berdiri setinggi 452 meter atau 1483 kaki dihitung sampai paling atas. Bentuk lantainya berupa dua buah persegi yang berpotongan membentuk bintang berujung delapan dan pada tiap titik perpotongannya ditambahkan sepotong lingkaran. Desain Cesar Pelli ini menggunakan motif yang lazim digunakan dalam Seni Islam mengingat budaya Islam sudah menjadi ciri khas Malaysia.

8. Nanjing Greenland Financial Center


Nanjing Greenland Financial Center merupakan bangunan keenam tertinggi di dunia setelah petronas tower. Terletak di kota Nanjing, China. Dengan ketinggian mencapai 450 meter / 1.476 kaki. Dan selesai dibangun pada bulan april 2010.

9. Willis Tower


Pada tahun 2009, menara yang dulunya bernama Sears Tower Chicago itu berganti nama menjadi Willis Tower yang mengambil nama dari broker asuransi global Willis Group. Menara ini memiliki ketinggian 1.451 kaki.
Willis Tower (dahulu bernama, tapi masih sering disebut sebagai Menara Sears ) adalah 108 - cerita , 1.451 kaki (442 m) pencakar langit di Chicago, Illinois . Pada saat penyelesaian pada tahun 1974, itu adalah tertinggi bangunan di dunia, melampaui World Trade Center menara di New York, dan diadakan ini peringkat selama hampir 25 tahun. Willis Tower adalah gedung tertinggi di Amerika Serikat dan kelima-struktur berdiri bebas tertinggi di dunia , serta kelima gedung tertinggi di dunia untuk atap .
Meskipun Sears ' hak penamaan berakhir pada tahun 2003, bangunan terus disebut Sears Tower selama beberapa tahun. Pada bulan Maret 2009 berdasarkan broker asuransi London- Willis Group Holdings, Ltd , setuju untuk menyewakan sebagian gedung dan bangunan memperoleh hak penamaan. Pada tanggal 16 Juli 2009, gedung ini resmi berganti nama menjadi Willis Tower.

Pada tahun 1969, Sears, Roebuck & Co adalah perusahaan ritel terbesar di dunia, dengan sekitar 350.000 karyawan. Sears eksekutif memutuskan untuk mengkonsolidasikan ribuan karyawan di kantor-kantor di seluruh daerah Chicago ke satu bangunan di tepi barat Chicago Loop . Dengan tuntutan ruang segera dari 3 juta kaki persegi (279.000 m²), dan prediksi untuk pertumbuhan di masa mendatang yang memerlukan lebih banyak ruang, Sears menugaskan arsitek Skidmore, Owings and Merrill (SOM) untuk menghasilkan suatu struktur untuk menjadi salah satu gedung perkantoran terbesar di dunia. tim mereka dari arsitek Bruce Graham dan insinyur struktur Fazlur Khan dirancang bangunan sebagai sembilan persegi " tabung ", pada dasarnya setiap bangunan terpisah, berkumpul dalam matriks 3x3. Semua sembilan tabung akan bangkit ke lantai 50 gedung. Di lantai 50, barat laut dan tenggara tabung akhir, dan tujuh sisanya terus ke atas. Di lantai 66, timur laut dan ujung tabung barat daya. Di lantai 90, utara, timur, dan selatan tabung akhir. Barat pusat yang tersisa dan tabung terus naik ke lantai 108.

(source: google dikutip dari berbagai sumber) Selengkapnya...

Senin, 16 Januari 2012

[selingan] 7 GEDUNG TERTINGGI DI INDONESIA

Jakarta sebagai kota megapolitan ‘ditumbuhi’ gedung-gedung pencakar langit. Data dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ada sekitar 700 gedung tinggi di Jakarta. Tapi di antara ratusan gedung tinggi di Jakarta itu ada 10 yang tertinggi.
Berikut 10 gedung tertinggi di yang ada di Jakarta sekaligus mempresentasikan sebagai gedung tertinggi di Indonesia


1. Wisma 46


Wisma 46 adalah bangunan tertinggi Indonesia yang memiliki tinggi 262 meter (hingga pucuk antena). Gedung ini terletak di Jalan Sudirman, Jakarta. Menara perkantoran bertingkat 46 ini selesai tahun 1996 yang dirancang oleh Zeidler Roberts Partnership (Zeidler Partnership Architects) dan DP Architects Private Ltd.
Menara ini terletak di sebuah tanah seluas 15 hektar di pusat kota. Selain itu, gedung ini berisi 23 elevator yang dapat mencapai kecepatan 360 mpm dalam model berkecepatan super tinggi.
Wisma 46 adalah bangunan tertinggi ke-147 di dunia bila dihitung hingga puncak. Juga bangunan tertinggi kedua di belahan Bumi selatan. Bila dihitung hingga ke atap, menara ini setinggi 228 meter dan bila dihitung hingga atap terendah, tingginya hanya 200 meter.

2. Menara BCA



Menara BCA berada di kawasan Bundaran HI Jakarta. Gedung ini memiliki tinggi 230 meter dan punya 56 lantai. Menara BCA dibangun pada tahun 2004 dan selesai tahun 2007. Gedung ini ditempati sebagai pusat perkantoran, restoran, mal hingga fitness center.

3. The Peak


The Peak adalah sebuah apartemen di Jakarta yang memiliki 2 tower. Model menara kembar The Peak selintas memang mirip dengan menara kembar Petronas di Malayasia. Selain itu, The Peak memiliki 55 lantai dengan tinggi gedung 218. 5 meter. Gedung ini dibangun sejak tahun 2003 dan selesai dibangun pada Juni 2006. Bangunan ini didesain oleh DP Architects.

4. Graha Energi


Gedung ini selesai dibangun pada tahun 2008 dan memiliki 55 lantai. Lokasinya berada di kawasan Sudirman, Jakarta. Bangunan tinggi ini dipakai sebagai perkantoran dan restoran. Graha Energi memiliki tinggi 217 meter, dibangun oleh PT Api Metra Graha. Sedangkan untuk desain arsitekturnya dibuat oleh Kohn Pederson Fox Association.

5. Kempinski Residences


Pembangunan apartemen yang menjadi satu dengan bekas Hotel Indonesia ini, selesai pada tahun 2009. Gedung ini dibangun dengan ketinggian 217 meter dengan jumlah 57 lantai. Bangunan ini tepat berada di jantung kota Jakarta, yakni kawasan Bundaran HI.

6. Bakrie Tower


Gedung pencakar langit ini berada di kompleks Rasuna Epicentrum. Gedung ini memiliki tinggi 215 meter dan jumlah lantai sebanyak 40. Gedung Bakrie Tower sebagian digunakan perkantoran untuk perusahaan di grup Bakrie. Bakrie Tower rampung dibangun pada Januari 2009. Gedung ini adalah pembangunan tahap pertama dari megaproyek Rasuna Epicentrum yang dikerjakan oleh PT Bakrieland Development. Untuk pengamanannya, gedung ini menggunakan perangkat lunak yang disebut Visitor Management System (VMS).

7. Ritz Carlton Tower B


Ketinggian gedung pencakar langit yang dijadikan sebagai hotel ini mencapai 212 meter. Gedung ini memiliki 48 lantai. Selain dipakai sebagai hotel, gedung ini juga digunakan sebagai tempat hunian. Gedung ini berlokasi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Bangunan ini pernah terkena ledakan bom bersama dengan Hotel JW Marriott tahun 2009.

(sumber : google. www.uniqpost.com) Selengkapnya...

Jumat, 13 Januari 2012

Klas Kayu untuk Bangunan

Penggunaan Kayu untuk Bangunan

Sejalan dengan pembangunan prasarana fisik yang terus
menerus dilaksanakan, pengkajian dan penelitian masalah bahan
bangunan masih terus dilakukan. Oleh karena itu masih selalu dicari dan
diusahakan pemakaian jenis bahan bangunan dan model struktur
yang ekonomis, mudah diperoleh, mudah pengerjaannya,
mencukupi kebutuhan/kekuatan struktur dengan biaya yang relatif murah.
Kayu merupakan salah satu bahan bangunan yang banyak dijumpai,
sering dipakai dan relatif mudah untuk mendapatkannya. Berat jenis kayu
lebih ringan bila dibanding baja ataupun beton, selain itu kayu juga mudah
dalam pengerjaannya. Ditinjau dari segi struktur, kayu cukup baik dalam
menahan gaya tarik, tekan dan lentur. Ditinjau dari segi arsitektur,
bangunan kayu mempunyai nilai estetika yang tinggi. Sebagai bahan
bangunan yang dapat dibudidayakan (‘’renewable’’), kayu menjadi bahan
bangunan yang relatiif ekonomis.


Pada pembangunan prasarana fisik, kayu sebagai unsur bahan bangunan
turut memegang peranan penting. Salah satu usaha yang dapat dilakukan
untuk menghemat penggunaan kayu sebagai bahan bangunan dan
mengatasi keterbatasan ukuran kayu yang ada di pasaran, maka
dilakukan kombinasi antara kayu dan beton dalam satu kesatuan struktur
komposit.

Klasifikasi Kayu

Penggolongan kayu dapat ditinjau dari aspek fisik, mekanik
dan keawetan. Secara fisik terdapat klasifikasi kayu lunak dan kayu keras.
Kayu keras biasanya memiliki berat satuan (berat jenis) lebih tinggi dari
kayu lunak. Klasifikasi fisik lain adalah terkait dengan kelurusan dan mutu
muka kayu. Terdapat mutu kayu di perdagangan A, B dan C yang
merupakan penggolongan kayu secara visual terkait dengan kualitas
muka (cacat atau tidak) arah-pola serat dan kelurusan batang. Kadang
klasifikasi ini menerangkan kadar air dari produk kayu.

Kayu mutu A
− Kering udara < 15 % − Besar mata kayu maksimum 1/6 lebar kecil tampang / 3,5 cm − Tak boleh mengandung kayu gubal lebih dari 1/10 tinggi balok − Miring arah serat maksimum adalah 1/7 − Retak arah radial maksimum 1/3 tebal dan arah lingkaran tumbuh 1/4 tebal kayu Kayu mutu B − Kering udara 15%-30% − Besar mata kayu maksimum 1/4 lebar kecil tampang / 5 cm − Tak boleh mengandung kayu gubal lebih dari 1/10 tinggi balok − Miring arah serat maksimum adalah 1/10 − Retak arah radial maksimum ¼ tebal dan arah lingkaran tumbuh 1/5 tebal kayu Konsekuensi dari kelas visual B harus memperhitungkan reduksi kekuatan dari mutu A dengan faktor pengali sebesar 0.75 (PKKI, 1961, pasal 5) A. Klas Kuat Kayu adalah daya tahan kayu terhadap kekuatan mekanis dari luar, antara lain : daya dukung, daya tarik, daya tahan dan sebagainya. Angka kekuatan kayu dinyatakan dapan besaran tegangan, gaya yang dapat diterima per satuan luas. Terhadap arah serat, terdapat kekuatan kayu sejajar (//) serat dan kekuatan kayu tegak lurus (⊥) serat yang masing - masing memilki besaran yang berbeda. Terdapat pula dua macam besaran tegangan kayu, tegangan absolute / uji lab dan tegangan ijin untuk perancangan konstruksi. Tegangan ijin tersebut telah memperhitungkan angka keamanan sebesar 5 - 10. Dalam buku Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI - NI - 5) tahun 1961, kayu di Indonesia diklasifikasikan ke dalam kelas kuat I (yang paling kuat), II, III, IV (paling lemah). Tabel 8.1, menunjukkan kelas berat jenis kayu dan besaran kuat kayu.




B. Klas Awet Kayu adalah daya tahan kayu terhadap serangan hama
yaitu serangga dan jamur.
Kayu dikategorikan ke dalam beberapa kelas awet.
1. Kelas awet I (sangat awet), misal: kayu Jati, Sonokeling
2. Kelas awet II (awet), misal: kayu Merbau, Mahoni
3. Kelas awet III (kurang awet), misal: kayu Karet, Pinus
4. Kelas awet IV (tidak awet), misal: kayu Albasia
5. Kelas awet V (sangat tidak awet)

Berdasarkan pemakaian, kondisinya dan perlakuannya, kayu dibedakan atas kelas awet I (yang paling awet) – V (yang paling tidak awet). Kondisi kayu dimaksud adalah lingkungan/tempat kayu digunakan sebagai batang struktur. Sedangkan perlakuan meliputi pelapisan/tindakan lain agar kayu terhindar/terlindungi dari kadar air dan ancaman serangga. Tabel kelas awet dan kondisinya dapat dikemukakan dalam Tabel 8.2.

Selengkapnya...

STRUKTUR JEMBATAN

Secara umum struktur jembatan dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu struktur atas dan struktur bawah.

1) Struktur Atas (Superstructures)

Struktur atas jembatan merupakan bagian yang menerima beban langsung yang meliputi berat sendiri, beban mati, beban mati tambahan, beban lalu-lintas kendaraan, gaya rem, beban pejalan kaki, dll.

Struktur atas jembatan umumnya meliputi :
a) Trotoar :
o Sandaran dan tiang sandaran,
o Peninggian trotoar (Kerb),
o Slab lantai trotoar.
b) Slab lantai kendaraan,
c) Gelagar (Girder),
d) Balok diafragma,
e) Ikatan pengaku (ikatan angin, ikatan melintang),
f) Tumpuan (Bearing).

2) Struktur Bawah (Substructures)
Struktur bawah jembatan berfungsi memikul seluruh beban struktur atas dan beban lain yang ditumbulkan oleh tekanan tanah, aliran air dan hanyutan, tumbukan, gesekan pada tumpuan dsb. untuk kemudian disalurkan ke fondasi. Selanjutnya beban-beban tersebut disalurkan oleh fondasi ke tanah dasar.
Struktur bawah jembatan umumnya meliuputi :
a) Pangkal jembatan (Abutment),
o Dinding belakang (Back wall),
o Dinding penahan (Breast wall),
o Dinding sayap (Wing wall),
o Oprit, plat injak (Approach slab)
o Konsol pendek untuk jacking (Corbel),
o Tumpuan (Bearing).
b) Pilar jembatan (Pier),
o Kepala pilar (Pier Head),
o Pilar (Pier), yg berupa dinding, kolom, atau portal,
o Konsol pendek untuk jacking (Corbel),
o Tumpuan (Bearing).

3) Fondasi
Fondasi jembatan berfungsi meneruskan seluruh beban jembatan ke tanah dasar. Berdasarkan sistimnya, fondasi abutment atau pier jembatan dapat dibedakan menjadi beberapa macam jenis, antara lain :
a) Fondasi telapak (spread footing)
b) Fondasi sumuran (caisson)
c) Fondasi tiang (pile foundation)
o Tiang pancang kayu (Log Pile),
o Tiang pancang baja (Steel Pile),
o Tiang pancang beton (Reinforced Concrete Pile),
o Tiang pancang beton prategang pracetak (Precast Prestressed Concrete Pile), spun pile,
o Tiang beton cetak di tempat (Concrete Cast in Place), borepile, franky pile,
o Tiang pancang komposit (Compossite Pile).
Selengkapnya...

Kamis, 12 Januari 2012

Klasifikasi Jembatan

Pengertian jembatan secara umum adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, kali, jalan kereta api, jalan raya yang melintang tidak sebidang dan lain-lain.
Jenis jembatan berdasarkan fungsi, lokasi, bahan konstruksi dan tipe struktur sekarang ini telah mengalami perkembangan pesat sesuai dengan kemajuan jaman dan teknologi, mulai dari yang sederhana sampai pada konstruksi yang mutakhir.


Berdasarkan fungsinya, jembatan dapat dibedakan sebagai berikut.
1) Jembatan jalan raya (highway bridge)
Jembatan ini merupakan jembatan yang paling umum dikenal dan paling banyak dijumpai, berfungsi bagi lalu lintas kendaraan secara umum.


2) Jembatan jalan kereta api (railway bridge),
Merupakan jembatan khusus untuk kereta api.


3) Jembatan pejalan kaki atau penyeberangan (pedestrian bridge).
Merupakan jalan yang khusus direruntukkan untuk pejalan kaki dan kendaraan roda 2. Konstruksinya dapat berupa jembatan beton, gelagar baja maupun jembatan gantung.


Berdasarkan lokasinya, jembatan dapat dibedakan sebagai berikut.
1) Jembatan di atas sungai,

2) Jembatan di atas lembah, biasanya bentangan jembatan ini sangat panjang.

3) Jembatan di atas jalan yang ada (fly over), biasa terdapat di kota besar dengan lalu lintas yang padat

4) Jembatan di atas saluran irigasi/drainase (culvert),

5) Jembatan di dermaga (jetty), berfungsi sebagai tambatan perahu atau kapal

Berdasarkan bahan konstruksinya, jembatan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain :
1) Jembatan kayu (log bridge)
Merupakan jembatan sederhana yang sepenuhnya dibuat dari kayu. Perlu diperhatikan kayu yang digunakan haruslah dari jenis kayu yang kuat, awet dan tahan terhadap air.

2) Jembatan beton (concrete bridge)
Merupakan jembatan yang dibuat dari beton bertulang. Persyaratan panjang bentang harus diperhatikan yaitu < 6 m. 3) Jembatan beton prategang (prestressed concrete bridge). Jembatan beton yang dibuat dengan perkuatan kabel yang diberi tegangan.


4) Jembatan baja (steel bridge)
Merupakan jembatan yang dibuat rangka baja atau gelagar baja.


5) Jembatan komposit (compossite bridge).
Merupakan jembatan kombinasi antara gelagar besi dengan plat beton

Berdasarkan tipe strukturnya, jembatan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain :
1) Jembatan plat (slab bridge),
2) Jembatan plat berongga (voided slab bridge),
3) Jembatan gelagar (girder bridge),
4) Jembatan rangka (truss bridge),
5) Jembatan pelengkung (arch bridge),
6) Jembatan gantung (suspension bridge),
7) Jembatan kabel (cable stayed bridge),
8) Jembatan cantilever (cantilever bridge).

Demikian sekilas tentang klasifikasi jembatan. Semoga bermamfaat. Selengkapnya...