Senin, 09 April 2012

[update] LOWONGAN PNPM

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) membutuhkan Tenaga Spesialis (Konsultan) untuk beberapa posisi di masing-masing RMC.

Silakan cek masing-masing RMC:

RMC I
RMC II
RMC III
RMC IV
RMC V
RMC VI
RMC VII
TUPOKSI DAN KUALIFIKASI

FORMAT CV SPESIALIST
Selengkapnya...

Sabtu, 07 April 2012

RABAT BETON DENGAN TULANGAN BAMBU

Iseng-iseng buka om google malah nemu beberapa studi tentang penelitian bambu sebagai tulangan alternatif selain besi. Inget kuliah dulu kalo di kampus udah banyak sekali penelitian serupa tentang bambu ini, entah itu untuk balok maupun plat bahkan untuk jembatan rangka dan hasilnya bambu sangat prospek secara kuat tarik untuk menjadi tulangan beton. Lantas kenapa kepikiran gimana seandainya bambu ini diaplikan untuk pekerjaan rabat beton.

Menyimak dari beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh kalangan akademisi, bahwa bambu dapat digunakan sebagai tulangan beton dengan kekuatan yang hampir menyamai tulangan baja. Beberapa penelitian tentang bambu ini antara lain :

Bambu untuk Tulangan Beton
Pengaruh Variasi Ukuran Tulangan Bambu terhadap Kuat Lentur Panel Sirip Bambu dengan Takikan pada Permukaan Panel
Kapasitas Lentur Plat Beton Bertulangan Bambu
Penulangan Rigid Pavement

Beberapa keunggulan bambu antara lain :
- murah
- tersedia hampir di semua daerah
- cukup kuat dan awet
- mudah pengerjaannya

Kelemahannya :
- mengalami pelapukan
- kekuatan tidak merata
- ukuran tidak seragam
- daya lekat dengan beton kurang

Selanjutnya peluang apa saja yang mungkin dapat dikembangkan dari rabat beton bertulang ini ?
- ketebalan rabat dapat ditekan namun dengan kekuatan yang lebih baik
- lebih muran. Dengan berkurangnya tebal rabat maka akan mengurangi biaya sehingga volume dan panjang jalan rabat dapat lebih banyak
- memperpanjang umur pakai. Kerusakan jalan rabat sering dimulai dari timbulnya retakan, dengan adanya perkuatan tulangan akan mengurangi peluang terjadinya retak sehingga jalan rabat dapat lebih bertahan

Nah, berdasarkan beberapa pertimbangan diatas alangkah baiknya untuk melakukan sebuah inovasi teknik dengan tetap mempertahankan asumsi keteknikan.
Demikian!

Mohon tinggalkan komentar anda!
Selengkapnya...

Selasa, 03 April 2012

[info ringan] NAMA-NAMA FASILIATOR PNPM

Barangkali ada diantara rekan-rekan yang bertanya siapa sih orang-orang yang berkecimpung di dalam organisasi besar kita di PNPM ini. Sebagai pelaku PNPM kayaknya kan gak komplit kalo gak tahu.

Perlu diingat bahwa organisasi besar PNPM kita ini ada tim pengendali dan pelaku mulai dari level nasional sampai level desa. Namun kali ini cukup lah untuk tahu siapa nama rekan-rekan sejawat seperjuangan kita.

Oke guys, langsung aja buat agan-agan yang pingin tahu silakan disedot!

Daftar Nama Konsultan NMC
Daftar Nama Konsultan RMC
Daftar Nama Konsultan Provinsi
Daftar Nama Fasilitator Kabupaten
Daftar Nama Fasilitator Kecamatan
Selengkapnya...

Senin, 02 April 2012

STANDAR ADMINISTRASI PELELANGAN PNPM MPd

Proses pengadaan barang dan jasa dalam PNPM MPd merupakan salah satu yang paling banyak mendapat perhatian mengingat pada tahapan ini dinilai oleh beberapa pihak menjadi salah satu titik kritis. Untuk merespon sorotan tersebut, oleh korprov PNPM MPd Provinsi NTB, Bpk Ridho Makrup telah memberikan petunjuk tentang standar administrasi penyelenggraan proses pelelangan.

Standar administrasi tersebut dimaksudkan untuk keseragaman dokumen selain juga untuk memudahkan tahapan penyelenggaraan proses pelelangan.

Pada bagian lain posting pada blog ini juga telah dimuat tentang prosedur pelelangan PNPM MPd, dimana didalamnya memuat tentang tahapan dan aturan dalam proses pengadaan barang dan jasa. Nah, kali ini diberikan format standar untuk kelenggapan administrasinya.

oke, fren langsung aja ke tempatnya.

STANDAR ADMINISTRASI PELELANGAN PNPM MPd
Selengkapnya...

CARA HITUNG UPAH BORONG


Seperti diketahui ada dua tata cara pembayaran upah kerja yang lazim digunakan dalam pelaksanaan sarana prasarana PNPM MPd yaitu system upah harian dan system upah borong.
Nah, yang masih menjadi pembahasan smapai dengan saat ini adalah bagaimana cara menghitung upah borong tersebut. Hal ini dikarenakan beragamnya penafsiran atas format Form C yang ada tersebut.


Berikut ini adalah tata cara perhitungan upah borong yang saya kembangkan berdasarkan beberapa asumsi :
- Tukang dan pekerja merupakan satu kesatuan kelompok kerja sehingga volume pekerjaan yang dihasilkan adalah menjadi produktifitas bersama
- Harus ada tata cara hitung yang matematis sehingga tidak hanya sekedar menyerahkan kepada kelompok tentang besaran yang diterima oleh masing-masing anggota kelompok
- Proporsionalitas besar insentif yang diterima oleh tukang dengan pekerja sehingga tidak sekedar bagi rata
- Cara perhitungan harus sederhana dan dapat digunakan untuk beragam jenis pekerjaan

CARA PERHITUNGAN
1. volume yang dihasilkan berdasarkan hasil opname lapangan
2. tentukan (sepakati upah borong), misal pek pas batu = Rp 50.000 / m3
3. hitung standar HOK ekivalen = standar HOK ekivalen pekeja + standar HOK ekivalen tukang, dimana :
pekerja = upah borong / upah harian pekerja
tukang = upah borong / upah harian tukang
4. hitung jumlah HOK ekivalen tukang = (vol yg dihasilkan klp / vol total rencana) x (standar HOK eki tkng / jmlh tkng dlm klp)
5. hitung jumlah HOK ekivalen pekerja = (vol yg dihasilkan klp / vol total rencana) x (standar HOK eki pkrj / jmlh pkrj dlm klp)
6. hitung jumlah upah utk tukang = (jumlah HOK ekivalen tukang / HOK ekivalen) x jumlah total upah borong
7. hitung jumlah upah utk pekerja = (jumlah HOK ekivalen pekerja / HOK ekivalen) x jumlah total upah borong

NB : CARA HITUNG INI ADALAH INIVASI SENDIRI, JIKALAU ADA KESALAHAN ATAU ADA CARA PERHITUNGAN YANG LEBIH TEPAT MOHON UNTUK DI SHARE.

Nah, bagi temen-temen FT yang membutuhkan, silakan saja langsung ke tkp.

DONLOT CARA PE4RHITUNGAN UPAH BORONG (excel)
Selengkapnya...