Selasa, 31 Januari 2012

Menko Kesra: PNPM Mandiri Siap Bermitra dengan Damandiri

Menteri Koordinator bidang Kesejahteran Rakyat (Menko Kesra) HR Agung Laksono mengungkapkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM Mandiri) siap bermitra dengan Yayasan Damandiri untuk menanggulangi kemiskinan di Indonesia.

“PNPM Mandiri siap bermitra dengan Damandiri,” tegasnya di Jakarta, Jumat (27/1) ketika menjadi pembicara kunci dalam Rapat Koordinasi dengan Mitra Kerja Yayasan Damandiri.

Deputi Bank Indonesia Dr Muliaman D Hadad menjadi pembicara kunci kedua dalam Raker yang dihadiri pengawas Yayasan Damandiri Fuad Bawazir, Sekretaris Yayasan Damandiri Dr Subiakto Tjakrawardaja, Sestama BKKBN Pusat Soedibyo Alimoeso dan Deputi Menko Kesra Koordinasi Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Menko Kesra didampingi Ketua dan Sekretaris Yayasan Damandiri Haryono Suyono dan Subiakto Tjakrawerdaja menyerahkan Kredit Pundi Sejahtera kepada Unit Ekonomi Posdaya Kecapi II Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan Unit Ekonomi Posdaya Mandiri, Margahayu, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Kredit Mandiri yang diberikan masing-masing Rp200 juta.

Penyerahan dilakukan oleh Menko Kesra sebelum memberikan Sambutan dan sekaligus membuka secara resmi Rapat Koordinasi Mitra Kerja Yayasan Damandiri tahun 2012, di Hotel Atlet Cencury, Senayan, Jakarta.

Raker bertemakan Posdaya sebagai Wahana Pengembangan Keuangan Inklusif dan Pencapaian MDGs. Dalam acara tersebut dilakukan pula kerjasama Nota Sepahaman (MoU) antara Yayasan Damandiri dengan perbankan di beberapa daerah.

Agung Laksono menyambut baik dan mendukung penuh gagasan serta program yang dikembangkan Yayasan Damandiri untuk memberdayakan masyarakat melalui Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya). Pemerintah saja tidak mampu menanggulangi masalah kemiskinan secara cepat. Untuk itu sinergitas dengan berbagai pihak, termasuk Yayasan Damandiri melalui Posdaya.

PNPM Mandiri dan Yayasan Damandiri dapat menjalin sinergitas untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan di Indonesia yang meskipun cenderung turun dari tahun ke tahun namun jumlahnya masih cukup tinggi. Sebanyak 29,9 juta jiwa hidup di bawah garis kemiskinan atau 12,39 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Selain itu masih ada penduduk yang hampir miskin yang jumlahnya juga tidak sedikit sehingga memerlukan dukungan pemberdayaan. Kelompok ini yang harus dijaga agar tidak jatuh menjadi masyarakat miskin.

Yayasan Damandiri dapat digabungkan dengan PNPM Mandairi. Kalau yang mandiri sudah cukup kuat, bisa diusulkan kepada PNPM Man-diri. Apalagi yang sudah cukup kuat dalam bidang ekonomi bisa diusulkan kepada bank-bank untuk mendapatkan kridit murah atau kridit dengan subsidi.

Agung Laksono menegaskan semua pemangku kepentingan disilahkan turut menanggulangi masalah kemiskinan. Melalui berbagai skim kredit yang akan memberikan manfaat bagi kelompok dan masyarakat.

Kredit usaha rakyat (KUR) yang alokasi dananya disiapkan hingga Rp100 triliun, masyarakat baru dapat menyerap kurang dari 50 persen. Padahal KUR diyakini akan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.

“Masih banyak yang harus diperbaiki untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan,” paparnya. Posdaya yang menjadi program unggulan Damandiri dapat memberi manfaat kepada masyarakat, terutama dalam upaya menanggulangi kemiskinan.

Posdaya yang berkembang secara kuantitas, dalam beberapa tahun ini mulai meningkat secara kualitas. Awalnya menggunakan pendekatan sekolah, sekarang lebih banyak lembaga yang terlibat di dalamnya. Posdaya berbasis masjid, koperasi dan lebih banyak lagi lembaga yang tergabung di dalamnya.

Posdaya berperan meningkatkan pemberdayaan mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan. Semua itu sesuai dengan Millenium Development Goals (MDGs). Indonesia dalam kesepakatan internasional memiliki tanggung jawab yang besar dan berat salah satunya mengurangi kemiskinan hingga separo di tahun 2015 mendatang.

Tahun 2014 diperkirakan kemiskinan turun hingga 8-10 persen sehingga di tahun 2015 sesuai kesepakatan internasional dalam MDGs diharapkan kemiskinan tinggal 7,5 persen saja. Untuk itu upaya mempercepat penanggulangan kemiskian harus dilakukan secara bersama-sama.

“Sinergitas untuk peningkatan kesejahteraan rakyat akan membuahkan hasil yang lebih baik daripada dilakukan sendiri-sendiri,” tegasnya sambil menambahkan Posdaya menjadi bagian dari upaya membangun sinergitas seluruh elemen masyarakat dan bangsa Indonesia.

Sementara itu Haryono Suyono mengungkapkan perlunya pembelajaran di masyarakat, termasuk belajar dalam menjadi pengusaha melalui skim kredit pundi. Kredit dimulai dari Rp2 juta tanpa agunan, untuk kredit tanpa agunan alokasi dananya mencapai Rp100 miliar. Setelah lulus kredit yang pertama dapat mengajukan kredit hingga Rp10 juta dengan alokasi dana sampai Rp400 miliar. Kredit ini sudah mulai menggunakan agunan meski masih sangat terbatas.

Setelah proses pembelajaran melalui dua tahap kredit dan berhasil, nasabah disilahkan untuk men-gajukan kredit ke bank dengan jumlah yang tidak terbatas. Adapun dana yang disediakan sampai Rp500 miliar sehingga keseluruhannya mencapai Rp 1 triliun.

“Kalau dua tahap kredit sudah selesai, nasabah disilahkan berurusan dengan bank langsung dan mengajukan kredit berapa saja,” paparnya sambil menambahkan karena nasabah sudah memenuhi syarat perbankan untuk mengajukan kredit. (djo)

Sumber : http://www.pelitaonline.com/

1 komentar:

  1. Online Casino - Playtech Slots - Sands Casino
    Explore our full selection of casino septcasino games. Playtech - The 바카라 best software for slots, video poker, 제왕카지노 baccarat, blackjack and more.

    BalasHapus